Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan uang senilai Rp13 triliun kepada negara pada Senin (20/10/2025).
Uang tersebut terkait kasus dugaan korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) yang sudah disita.
Penyerahan uang Rp13 triliun digelar di kantor Kejagung dan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
Pada momen tersebut tampak pula Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
"Hari ini, Menkeu Purbaya selaku Bendahara Umum Negara menerima penyerahan uang pengganti kerugian negara dalam tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya pada industri kelapa sawit tahun 2022 dari Jaksa Agung @stburhanuddin_.
Acara disaksikan langsung oleh Presiden @prabowo dengan nominal uang yang diserahkan sebesar Rp13,255 triliun dari total kerugian negara sebesar Rp17 triliun," tulis keterangan di akun Instagram @menkeuri.
Menariknya, Menkeu Purbaya ternyata sempat terlambat hadir.
Alhasil ia pun sampai lari-larian untuk tiba di lokasi.
Hal itu terekam secara jelas dalam video yang diunggah ke akun TikTok pribadinya @purbayayudhis.
Menkeu Purbaya terlihat memakai kemeja warna putih.
Ia berjalan cepat hingga berlarian sambil membawa map kuning.
Setibanya di Kejagung, Purbaya langsung menghampiri Presiden Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang sedang berbincang di dekat tumpukan uang.
Ia menyalami Prabowo terlebih dahulu. Tak berapa lama, Purbaya menampilkan gestur seperti hendak push up.
Melihat hal tersebut, Prabowo langsung menepuk bahu Purbaya.
Purbaya kemudian menyalami semua pihak yang hadir momen tersebut, termasuk Jaksa Agung ST Burhanuddin.
MENKEU PURBAYA - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa telat datang ke Kejagung pada Senin (20/10/2025). Ia sampai berlarian sambil membawa map.
MENKEU PURBAYA - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa telat datang ke Kejagung pada Senin (20/10/2025). Ia sampai berlarian sambil membawa map. (TikTok @purbayayudhis) (*)


Posting Komentar
Posting Komentar