infoselebb.my.id: Presiden Prabowo Nyatakan Tanggung Jawab pada Whoosh, Dokter Tifa: Boss Termul dan Para Termul Jangan Happy Dulu - LESTI BILLAR

Presiden Prabowo Nyatakan Tanggung Jawab pada Whoosh, Dokter Tifa: Boss Termul dan Para Termul Jangan Happy Dulu

Posting Komentar

Dokter dan Ilmuwan, Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa angkat suara terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang merespons polemik Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh.


Pernyataan dimaksud terkait sikap Presiden Prabowo yang menegaskan dirinya sebagai kepala negara siap mengambil tanggung jawab mengenai nasib kereta cepat tersebut, di tengah jeratan utang ratusan triliun.


Dokter Tifa mengaku sudah membaca pernyataan Presiden Prabowo. Dia menilai, pernyataan presiden terkait Whoosh sebagai peringatan keras bagi oknum yang terlibat dalam proyek ugal-ugalan tersebut.


"Saya baca pernyataan Presiden @prabowo. Ini sebagai peringatan keras bagi oknum yang terlibat dalam proyek Whoosh yang ugal-ugalan," kata dokter Tifa dalam ciutannya di akun media sosialnya, Selasa (4/11).


Pernyataan saya tanggung jawab, sebut dokter Tifa bukan berarti Presiden mau ambil alih kerugian maupun kemungkinan mark up dan korupsi yang terjadi pada proyek Whoosh tersebut.


"Ibarat Presiden jadi pencuci piring kotor yang ditinggal pesta pora para tikus curut codot kodok rezim kemarin! Tanggung jawab bukan dengan melindungi kejahatan para penjahat! Tetapi "tanggung jawab" di sini adalah untuk rakyat!," jelas dokter Tifa.


Dia menjelaskan, jika rakyat mengalami kerugian akibat kongkalingkong rezim sebelumnya, maka Presiden tentu akan tanggungjawab memeriksa, menginvestigasi, menangkap, dan memborgol siapapun oknum yang bermain di proyek Whoosh dan menghasilkan kerugian bagi rakyat selama puluhan tahun ke depan


"Jadi Boss Termul dan para Termul jangan happy dulu kalian ya dengan pernyataan Presiden ini. Tanggung jawab Presiden bukan dengan melindungi Para Koruptor, tetapi kepada kepentingan rakyat. Betul begitu kan ya Pak Presiden @prabowo," tandasnya.


Presiden Prabowo Subianto angkat suara terkait polemik Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh yang belakangan jadi sorotan akibat utang menumpuk.


Presiden Prabowo meminta permasalahan Whoosh tidak dipolitisasi. Ia memastikan, dirinya selaku kepala negara akan bertanggung jawab soal permasalahan Whoosh yang belakangan ini menyita perhatian publik.


"Jangan dipolitisasi, jangan kita menari di gendangnya orang, mungkin ada pihak-pihak yang ingin selalu menimbulkan kecemasan rakyat," kata Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11).


Dia mengaku sudah mempelajari persoalan Whoosh. Karena itu, presiden memastikan, akan bertanggung jawab sepenuhnya.


"Jadi PT KAI nggak usah khawatir, semuanya nggak usah khawatir, rakyat kita layani. Kita berjuang untuk rakyat kita, teknologi semua sarana itu tanggungjawab bersama. Dan itu diujungnya itu tanggungjawab Presiden RI. Jadi saya sekarang tanggungjawab Whoosh," tegasnya.


Ia menekankan proyek kereta cepat di seluruh dunia tidak bisa dikalkulasikan untung dan rugi. Menurutnya, transportasi umum harus dihitung manfaat bagi masyarakat.


"Whoosh itu semua public transport diseluruh dunia jangan dihitung untung rugi, rugi nggak. Hitung manfaat nggak untuk rakyat? Di seluruh dunia begitu. Jadi namanya public service obligation," pungkasnya. (fajar)


Dapatkan berita terupdate dari FAJAR

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter