Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali menyita perhatian publik lewat sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap dokter kecantikan Reza Gladys.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025), Nikita membacakan nota pembelaan (pleidoi) dengan nada emosional, menegaskan bahwa dirinya bukan pelaku kejahatan, melainkan korban dari skenario penjebakan.
“Kejam Yang Mulia, skenario penjebakan ini sudah direncanakan dengan sempurna oleh Reza Gladys yang mengaku-ngaku menjadi korban. Padahal sesungguhnya dia adalah pelaku kejahatan yang sebenarnya,” ujar Nikita dengan suara bergetar.
Selama delapan bulan mendekam di penjara, Nikita mengaku menjalani penderitaan berat karena harus berpisah dengan ketiga anaknya.
Ia bahkan tak bisa mendampingi anak bungsunya yang beberapa kali jatuh sakit.
“Selama kurang lebih delapan bulan ini saya mendekam dalam penjara. Saya telah dipisahkan paksa dari anak-anak, keluarga, dan sahabat saya dengan cara yang zalim,” tuturnya.
“Anak saya sudah masuk rumah sakit tiga kali, tapi saya tidak bisa berada di dekatnya untuk menemani. Alhamdulillah kemarin saya diizinkan oleh Bapak Hakim,” tambahnya.
Nikita kemudian menyoroti ketidakadilan proses hukum yang dijalaninya sejak tahap penyidikan. Ia menduga ada rekayasa dan praktik kotor di balik kasus ini.
“Saya diperlakukan tidak adil mulai dari tingkat penyidikan di kepolisian sampai kejaksaan. Saya menduga semua ini telah didesain oleh pihak-pihak yang ingin memenjarakan saya,” ucapnya.
Tak berhenti di situ, Nikita juga menyinggung dugaan suap dan gratifikasi dalam penanganan perkaranya. Ia mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya menduga ada tindak pidana korupsi berupa suap atau gratifikasi seperti yang sudah saya laporkan ke KPK. Tidak ada lagi harapan saya selain kepada Bapak Hakim Yang Mulia selaku wakil Tuhan di muka bumi ini,” katanya.
Menutup pembelaannya, Nikita memohon agar majelis hakim membebaskannya dari seluruh tuduhan.
“Saya bukan penjahat, apalagi pelaku pencucian uang. Untuk itu, saya mohon kepada Bapak Hakim Yang Mulia agar segera membebaskan saya,” pungkasnya.
Dalam pleidoi yang menyentuh hati, Nikita Mirzani menceritakan beratnya hidup di penjara dan kerinduan pada anak-anaknya.
Dalam pleidoi yang menyentuh hati, Nikita Mirzani menceritakan beratnya hidup di penjara dan kerinduan pada anak-anaknya. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah) (*)
Posting Komentar
Posting Komentar