infoselebb.my.id: Nasib Keluarga Ammar Zoni Pasrah Tak Bisa Jenguk di Nusakambangan, Irish Bella 'Bulan Madu' Kedua - LESTI BILLAR

Nasib Keluarga Ammar Zoni Pasrah Tak Bisa Jenguk di Nusakambangan, Irish Bella 'Bulan Madu' Kedua

Posting Komentar

Kabar pemindahan pesinetron Ammar Zoni ke Lembaga Pemasyarakatan Super Maximum Security Karang Anyar di Nusakambangan pada Kamis (16/10/2025) mengundang reaksi dari pihak keluarga. 


Pemindahan ini merupakan buntut dari kasus narkoba yang menjerat Ammar untuk keempat kalinya.


Padahal, mantan suami Irish Bella itu sebelumnya diperkirakan akan bebas pada Desember 2025 setelah menjalani proses hukum atas kasus narkoba ketiganya. Namun, kabar terbaru ini tentu mengecewakan keluarga.


Kakak sepupu Ammar, Uda Eka, mengungkapkan rasa sedih dan iba atas kondisi Ammar saat ini.


Sementara itu, Irish Bella kini tengah berbahagia karena baru saja 'bulan madu' dengan suami dan anak-anaknya.


“Sangat menyesal juga, sangat iba melihat keadaan si Ammar. Harusnya kan dia keluar pada Desember,” ujarnya, dikutip dari Cumicumi, Jumat (17/10/2025).


Meski kecewa, Uda Eka menyatakan keluarga pasrah menerima keputusan hukum yang mengharuskan Ammar dipindahkan ke Nusakambangan, yang dikenal sebagai penjara dengan pengamanan paling ketat di Indonesia.


“Kami dari keluarga pasrah aja lah,” tambahnya.


Sikap yang sama juga diungkapkan oleh tante Ammar, Miswarti, yang berharap keponakannya bisa memperbaiki diri ke depannya.


“Harapannya jangan seperti itu, jangan sampai ke Nusakambangan. Tapi sudah terjadi, mudah-mudahan ada perbaikan,” katanya.


Saat ini, Ammar yang berusia 32 tahun ditempatkan di sel khusus dengan sistem one man one cell, artinya satu orang satu sel. 


Selama masa tahanan, Ammar fokus melakukan aktivitas keagamaan serta pengembangan kepribadian.

NASIB AMMAR ZONI - Ammar Zoni dan kawan-kawan dipindahkan ke Nusakambangan usai kedapatan mengedarkan narkoba di Salemba. (Dok. Dirjen Pemasyarakatan)

“Kegiatan hanya dilakukan di dalam sel, dengan waktu satu jam per hari untuk berangin-angin,” terang Rika.


Meski dalam pengawasan ketat, pembinaan kepribadian tetap diberikan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.


Petugas juga tidak bertemu langsung dengan Ammar, dan seluruh aktivitas serta kunjungan diawasi melalui CCTV. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter