infoselebb.my.id: Kisah Mencekam Nusakambangan Tempat Ammar Zoni Dikirim, 2 Kontainer Ular Dilepas: Kabur Cari Mati - LESTI BILLAR

Kisah Mencekam Nusakambangan Tempat Ammar Zoni Dikirim, 2 Kontainer Ular Dilepas: Kabur Cari Mati

Posting Komentar

Nama Ammar Zoni kembali menjadi sorotan publik setelah kasus narkoba yang menjeratnya berakhir di babak paling kelam, ia resmi dikirim ke Lapas Nusakambangan, penjara dengan reputasi paling menakutkan di Indonesia.


Dikenal sebagai “Pulau Neraka” atau “Alcatraz-nya Indonesia”, Nusakambangan bukan hanya sekadar tempat menjalani hukuman tetapi simbol akhir dari kebebasan manusia.


Pulau yang terletak di selatan Cilacap, Jawa Tengah, ini memang dirancang bukan untuk ditinggalkan.


Lautan lepas di sekelilingnya, hutan tropis yang rimbun, dan keberadaan hewan buas membuatnya hampir mustahil untuk kabur.


Bahkan pejabat tinggi Kementerian Hukum dan HAM sendiri mengakui siapa pun yang mencoba melarikan diri dari sana, sama saja sedang menggali kubur sendiri.


Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Irfan Hakim, Mashudi, selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) yang kini berpangkat bintang tiga, mengungkap rahasia menakutkan tentang pulau tersebut. 


Dengan nada tegas, ia menjawab ketika ditanya apakah ada kemungkinan narapidana bisa kabur dari Nusakambangan.


“Enggak bisa. Enggak bisa. Yakin enggak bisa,” ujar Mashudi mantap dikutip TribunTrends dari YouTube Irfan Hakim pada Jumat, 17 Oktober 2025.


“Karena di sana ada macan, ada kumbang, ada macan tutul, ada ular. Ada semuanya di sana.” imbuhnya.


Irfan sempat menimpali dengan ekspresi tak percaya, menanyakan apakah benar hewan-hewan itu sengaja dilepas. Jawaban Mashudi membuat bulu kuduk meremang.


“Ya memang dulu dilepas. Harimau dilepas, terus ular itu hampir dua kontainer dilepas di sana.


Jadi istilahnya kalau lu kabur, cari mati ya.”


Bayangkan sebuah pulau seluas 12.000 hektar yang bukan hanya dijaga manusia bersenjata, tetapi juga oleh alam liar yang buas dan mematikan.

AMMAR ZONI NUSAKAMBANGAN - Aktor Ammar Zoni resmi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (16/10/2025) setelah beberapa bulan mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. (Kolase TribunTrends/Ditjen Pas)

Para narapidana hidup di bawah bayang-bayang maut, dengan setiap langkah di luar batas area lapas berarti menantang harimau, ular piton, dan kutu air yang dapat meracuni kulit.


“Airnya juga banyak kutu, binatang sejenis kutu,” lanjut Mashudi. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter