Kader PSI, Dian Sandi Utama, menyebut, sikap Ketua DPR RI, Puan Maharani yang tidak menggubris surat usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, sudah tepat.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu DPR RI tidak memasukkan surat dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPPTNI) terkait usulan pemakzulan Gibran dalam agenda Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025.
"Sudah benar Mbak Puan dalam hal ini sebagai Pimpinan DPR menolak membahas surat usulan Pemakzulan tersebut," ujar Dian kepada fajar.co.id, Selasa (8/7/2025).
Bukan tanpa alasan, Dian menilai bahwa usulan yang dilayangkan FPPTNI tidak memiliki landasan hukum.
"Surat yang dilayangkan oleh kelompok yang mengatasnamakan diri purnawirawan itu tidak memiliki dasar atau andasan hukum sama sekali," ucapnya.
Dikatakan Dian, barisan purnawirawan TNI yang ngotot agar Gibran dimakzulkan hanya takut ketika terjadi apa-apa terhadap Presiden Prabowo. Mengingat usianya yang telah menginjak angka 73 tahun.
"Alasan mereka hanyalah takut kalau Pak Prabowo terjadi apa-apa (meninggal). Alasan itu tidak ada dalam Undang-Undang dan Pimpinan DPR tidak bisa membahas alasan orang-orang parno dalam sidang," sesalnya.
Dian bilang, dengan melihat angka 96.214.691 suara atau 58,6 persen yang diraih pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu, publik mestinya memberikan doa dan dukungan.
"Kan itu alasan yang sering mereka sampaikan, itu parno. Padahal kita rakyat indonesia terus berdo’a agar pemimpin kita tetap sehat wal-afiat agar bisa memberikan yang terbaik untuk rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, mendadak menyentil Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Sentilan itu terkait sikap Puan yang dinilai bungkam terhadap tuntutan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden.
Said Didu menyindir Puan sebagai sosok yang kerap menjadi perisai mantan Presiden Jokowi.
“Banyak fakta bahwa Bu Puan selalu jadi bemper Jokowi,” kata Said Didu di X @msaid_didu (8/7/2025).
Tak berhenti di situ, ia juga menyinggung bagaimana Puan rela bertentangan dengan sang ibu, Megawati Soekarnoputri, demi membela Presiden Jokowi.
“Bahkan melawan Ibu pun dia lakukan demi membela Jokowi,” tegasnya.
(Muhsin/fajar)
Keterangan: Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Kader PSI Dian Sandi Utama
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR

Posting Komentar
Posting Komentar