infoselebb.my.id: Kejanggalan Penjaga Kos, Ngaku Ketemu Arya Daru Pukul 22.15, padahal di Rooftop hingga Pukul 23.09 - LESTI BILLAR

Kejanggalan Penjaga Kos, Ngaku Ketemu Arya Daru Pukul 22.15, padahal di Rooftop hingga Pukul 23.09

Posting Komentar

Kasus meninggalnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, semakin membingungkan publik.


Fakta-fakta terbaru yang diungkap kepolisian justru menambah teka-teki seputar kematian pria muda tersebut.


Salah satu informasi yang mengundang tanya datang dari rekaman CCTV di lantai 12 Gedung Kemenlu, yang menunjukkan Arya berada di area rooftop pada malam sebelum jasadnya ditemukan di kamar kos, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).


Jejak Arya Daru di Gedung Kemenlu


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkap bahwa Arya tercatat naik ke rooftop pada pukul 21.43 WIB dan baru turun pada 23.09 WIB, Senin malam (7/7/2025).


Yang menarik, selama lebih dari satu jam di atas gedung itu, Arya terlihat melalui CCTV mondar-mandir, membawa tas ransel dan tas belanja.


Namun saat ia turun kembali, kedua barang tersebut sudah tidak terlihat bersamanya.


"Kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja," ungkap Ade Ary.


CCTV juga merekam Arya memegang tembok pembatas rooftop dan sempat melihat ke bawah, tepat pada pukul 21.50 WIB—gerak-gerik yang mengundang banyak spekulasi.


Pertemuan Aneh di Jam yang Sama


Satu jam sebelum kematiannya, Arya diduga pulang ke kos sekitar pukul 23.23 WIB.


Ia kemudian kembali keluar sekitar pukul 23.28 WIB sambil membawa kantong plastik hitam berisi sampah. Setelah itu, tak ada lagi aktivitas keluar-masuk dari kamar korban.


Namun muncul kejanggalan dari kesaksian penjaga kos, Siswanto, yang mengaku melihat Arya lebih awal dari waktu kepulangan yang terekam CCTV.


"Si penjaga indekos bahkan ketemu di jam 22.15 Wib, sempat menyapa korban sambil makan malam karena kebetulan malam kemarin itu dalam kondisi hujan intensitas sedang. Lanjut menyapa korban dan (korban) menjawab 'iya pak'," jelas Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, Rabu (9/7/2025).


Padahal jika mengacu pada rekaman CCTV Gedung Kemenlu, Arya masih berada di rooftop hingga pukul 23.09 WIB.


Ini menimbulkan pertanyaan besar: siapa sebenarnya yang ditemui Siswanto pada pukul 22.15 WIB?


Misteri Makanan dan Komunikasi Terakhir


Fakta lain datang dari aktivitas online Arya.


Menurut Kompolnas dan kepolisian, Arya diketahui sempat memesan makanan online menjelang pukul 22.00 WIB. Makanan tersebut bahkan sempat dikonsumsi.


"Jadi ada bekas sisa bungkus makanan, karena sebelum masuk menjelang pukul 22.00 WIB, almarhum sempat beli makanan online, dan sempat disantap sebelum masuk ke kamar," jelas Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo.


Pihak keluarga pun memberi informasi penting. Meta Bagus, kakak ipar Arya, mengatakan bahwa istri Arya terakhir berkomunikasi dengan korban pada pukul 21.00 WIB, saat Arya sedang antre taksi usai membeli pakaian di Grand Indonesia.


"Ade saya kontakan terakhir dengan Daru pukul 21.00 WIB. Dia habis beli baju di Grand Indonesia, lagi antre taksi," ujar Meta.


Dari titik ini diduga Arya secara diam-diam kembali ke kantor Kemenlu dan menuju rooftop, membawa dua tas yang kemudian ia tinggalkan.


Penemuan Jasad dan Kondisi di TKP


Pagi harinya, pada Selasa (8/7/2025) pukul 08.30 WIB, tubuh Arya ditemukan oleh Siswanto dan salah satu penghuni kos lainnya, RF.


Kondisinya mengenaskan: wajah hingga leher dibalut lakban, tubuh tertutup selimut.


"Jadi wajah sampai leher itu dililit lakban, bahkan sisa lakbannya mohon maaf masih menempel," kata Kompol Rezha.


Namun dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.


"Dari visum awal olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan, cuma kita tidak bisa menyimpulkan," tambahnya.


Pertanyaan yang Belum Terjawab


Hingga kini, teka-teki seputar kematian Arya Daru Pangayunan belum menemui titik terang.


Apakah benar Arya kembali dari Grand Indonesia untuk menuju rooftop? Lalu siapa yang ditemui oleh penjaga kos pada pukul 22.15 WIB, jika saat itu Arya masih berada di atas gedung?


Rekaman CCTV, aktivitas online, dan kesaksian orang-orang terdekat justru membuka lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.


Publik pun menanti kepastian dari penyelidikan lanjutan: apakah ini murni kematian karena tekanan pribadi, atau ada sesuatu yang lebih besar tersembunyi di balik kepergian Arya Daru Pangayunan?


(TribunNewsmaker/TribunBogor)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter