infoselebb.my.id: Bela Nana Koot, Irfan Hakim Nasihati Pinkan Mambo: Yang Punya Beban Tidak Hanya Kamu - LESTI BILLAR

Bela Nana Koot, Irfan Hakim Nasihati Pinkan Mambo: Yang Punya Beban Tidak Hanya Kamu

Posting Komentar

Irfan Hakim di kawasan Tendean, Jakarta Selatan,  Selass (30/5/2023).

Irfan Hakim di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selass (30/5/2023).(KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA)

Presenter Irfan Hakim menasihati penyanyi Pinkan Mambo setelah melihat konten food reviewer Nana Koot.


Irfan merasa tak ada yang salah dengan cara Nana Koot memberikan kritik dan masukan pada donat Pinkan Mambo.


"Maksud Nana Koot juga bagus, dan kalimat-kalimatnya juga, kalau aku pribadi ya, enggak ada yang menyudutkan," ujar Irfan dikutip dari FYP Trans7, Jumat (25/7/2025).


"Tapi gini, no offense ya, betul dia baik, dan aku akan memperbaiki kardusnya, terima kasih masukannya, aku bakal ke pasar sendiri cari kardusnya," kata Pinkan.


Pinkan mengakui bahwa saat Nana Koot membeli donatnya, dia memang belum sepenuhnya siap untuk menjual donat.


Saat itu karena ada banyak yang harus dikerjakan, Pinkan hanya menghubungi seseorang untuk menyiapkan kardus donat.


"Namun waktu itu, mohon maaf, aku belum bisa begitu (beli kardus yang pantas), karena ya udah kejual aja yang penting hari ini kebeli susu anak," jelas Pinkan.


"Aku enggak sempet ke pasar, soalnya aku jemuran banyak," imbuhnya.


Diakuinya, saat melihat konten tersebut dia memang sedikit terbawa perasaan, berharap orang bisa mengerti bahwa dia juga manusia biasa yang memiliki banyak beban dalam hidup. 


"Aku baper (waktu dikritik). Mohon maaf ya, aku soalnya enggak seperti manusia biasanya. Aku tuh banyak beban hidupnya, banyak kerjaan," ucap Pinkan dengan suara bergetar. 


Irfan Hakim yang mendengar hal itu dari Pinkan kemudian menasihatinya.


"Pinkan, yang punya kerjaan, punya beban, punya masalah, punya urusan tidak hanya kamu," ucap Irfan Hakim.


"Semua orang juga punya. Jadi ketika memutuskan untuk berbisnis, ya melakukan yang terbaik," pesannya kemudian.


Namun Pinkan tetap beralasan bahwa dia saat itu memang belum siap menjual donat.


"Terus kenapa boleh (dibeli)?" tanya Irfan Hakim kemudian. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter