Dokter kecantikan dr Richard Lee turut buka suara soal sakit kulit Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) termasuk pada wajahnya, yang menjadi sorotan masyarakat belakangan ini.
Atas sakit atau alergi kulit yang menimpa Jokowi ini, kata Richard Lee menunjukkan bahwa siapapun bisa menderita sakit kulit.
Sehingga Richard Lee berpesan agar siapapun tidak menyepelekan jika merasa dan menemukan gejala alergi kulit.
"Penyebab alergi pada kulit itu banyak sekali. Kita enggak usah khawatir. Bisa jadi karena ringan, bisa jadi juga karena berat," kata Richard Lee di tayangan kanal YouTube Tv One News, Jumat (27/6/2025).
"Tapi yang jelas saya kasih tips untuk masyarakat. Jangan pergi ke dukun, jangan pergi ke orang pintar. Karena enggak akan sembuh. Datanglah ke tempat yang tepat. Ke klinik, carilah dokter. Periksa dengan baik, dapatkan masalahnya apa dan diobatin. Pasti insyaallah, sembuh," kata Richard Lee.
Sebelumnya Richard Lee melakukan diagnosa secara virtual dengan berdasar pada pengamatannya atas perubahan kulit yang dialami Jokowi.
Awalnya, Richard Lee terlebih dahulu menegaskan bahwa ia tidak pernah memeriksa kondisi secara langsung tetapi hanya melalui pengamatan virtual saja.
Sehingga pernyataan yang diberikan, kata Richard Lee hanyalah prediksi dari yang terlihat di wajah, leher, tangan dan tubuh Jokowi secara virtual.
"Saya disclaimer dulu, sebelumnya saya belum pernah memeriksa pak Jokowi, jadi saya hanya melihat dari video saja," ucap Richard Lee.
Menurut pengamatan Richard Lee, ia menduga bahwa Jokowi tidak mengalami alergi topikal.
Sebab Jokowi mendapatkan alergi dan peradangan atau perubahan kulit di beberapa bagian tubuh.
Diantaranya wajah, tangan, dan leher.
Sedangkan menurut Richard Lee alergi topikal hanya terjadi di satu tempat bagian tubuh saja.
"Kalau kita lihat terjadi pada wajah, leher, dan tangan kalau yang terlihat kita ya sehingga ini kelihatannya sistemik," paparnya.
Diketahui bahwa alergi sistemik bisa terjadi karena berbagai penyebab.
Diantaranya, kata Richard Lee, seperti dark eruption dari alergi obat.
Juga karena foto alergic eruption yang terjadi akibat cahaya matahari, hingga auto imun.
Menurut Richard Lee untuk mengetahui lebih lanjut kondisi yang dialami, Jokowi tetap harus memeriksakan diri lewat lab darah.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjutnya harus diperiksa dulu lab darah untuk bsia menegakkan diagnosa secara pastinya," kata Richard Lee
Sebelumnya ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah menyebut saat ini Jokowi tengah menjalani pemulihan dari sakit alergi kulit.
"Kondisi Bapak membaik, sedang proses pemulihan, kalau memang secara visual kita bisa lihat kulit Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke beliau, nggak ada masalah. Beliau sangat-sangat sehat walafiat," kata Kompol Syarif Fitriansyah di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/6/2025).
Ia mengatakan Jokowi tidak sakit, tetapi hanya alergi kulit saja.
"Nggak ada (sakit selain alergi), memang secara medis disampaikan dokter ke kami juga, alerginya beliau itu menyebabkan adanya peradangan, tapi saat ini proses pemulihannya membaik, sangat membaik," sebutnya.
Sebelumnya pada Jumat 27 Juni, Jokowi kedapatan hendak berlibur bersama keluarga saat ditemui awak media.
Meskipun alergi kulit yang diidapnya belum 100 persen membaik, Jokowi mengaku kondisinya baik.
"Baik-baik saja. Tapi masih sedikit pemulihan," ujar Jokowi.
Terlihat Jokowi, Iriana, Kahiyang Ayu, dan para cucunya akan berwisata ke luar kota untuk mengisi hari libur long weekend.
Namun, Jokowi tak memberitahu ke mana lokasi yang akan ia tuju bersama keluarganya itu.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Posting Komentar
Posting Komentar