Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko memaki Luhut Binsar Pandjaitan.
Mayjen Soenarko mendapat makian dari purnawirawan TNI yang menggaungkan pamakzulan Gibran.
Sebelumnya, Luhut menyebut purnawirawan TNI yang ingin Gibran dimakzulkan dengan sebutan 'kampungan'.
Luhut menilai, pihak yang meributkan isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka adalah orang-orang kampungan.
Menurutnya, semua pihak harusnya kompak menghadapi keadaan dunia yang kini tidak mudah.
"Ah itu apa sih. Kita itu harus kompak, gitu aja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Luhut meminta masyarakat bersinergi mendukung pemerintahan.
"Kita harus fokus bagaimana mendukung pemerintahan dengan baik," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko murka.
"Saya kenal Luhut Pandjaitan dan kita semua juga tahu cuman enggak mau ngomong saja siapa Luhut di eranya Jokowi," kata Soenarko dikutip dari Youtube Refly Harun, Kamis (15/5/2025).
Soenarko mengatakan, saat Pilpres 2019, Luhut sempat memberikan sindiran pedas pada Prabowo Subianto yang saat itu bertarung dengan Jokowi.
"Dulu waktu apa Pilpres 2019 Luhut mengatakan, menyindir Prabowo bilang begini tentara jadi pecatan masa mau jadi presiden, enggaklah," ungkapnya.
Ia pun menyinggung soal jabatan Luhut di era Presiden Jokowi.
"Dia tuh di mana-mana disebut sebagai menteri segala urusan. Saking rakusnya pada jabatan dia terus ngomong kita kampungan katanya," kata Soenarko. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar