Masih ingat sosok Agus Salim pria yang buta karena disiram air keras?
Lama tak terdengar kabarnya, Agus kini beralih profesi.
Agus Salim korban penyiraman air keras di Cengkareng, Jakarta Barat mengaku mencoba merintis usaha berjualan kaos yang ia desain sendiri.
Nampak Agus Salim dan istrinya memamerkan kaus berwarna hitam dengan tulisan Stolen Sight.
Tak hanya tulisan, kaus tersebut menampakkan wajah Agus Salim yang menggunakan kacamata hitam dengan mata tertutup perban.
"Usaha berjualan kaus, kita mengingat pas terjadinya. Jadi kita buat dari sejarah sendiri. Kayak yang aku pakai stolen sight, jadi itu kayak penglihatan yang diambil," ujar Agus Salim dikutip dari YouTube Cumicumi pada Minggu (11/5/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsBogor.com, Kamis (15/5/2025).
"Jadi (intinya) saya lagi kerja terus disiram air keras, ya jadi mengingatkanlah," tambahnya.
Sayangnya usaha yang dia bangun tak berjalan mulus.
Baju yang dijual Agus diketahui hanya laku lima helai.
"Iya baru laku 5 biji,"
Menurut Agus, bisnis barunya yang kurang sukses ini bisa jadi dikarenakan gangguan dari para pendukung Pratiwi Noviyanthi.
"Kita stop dulu, sedih juga sih. Namanya usaha dimatiin sama orang gitu. Mereka punya keluarga, punya usaha, mereka apa gak merasa jadi saya. Saya kan dari dulu tulang punggung keluarga juga," terang Agus.
Agus Salim berharap warganet jangan memaki usahanya.
Meski sekarang vacum, Agus Salim akan mencoba kembali membangkitkan usahanya pada pekan depan.
Korban penyiraman air keras Agus Salim masih belum menjalani operasi dan tak dapat uang donasi. (YouTube)
Seperti diketahui, Agus Salim merupakan seorang korban penyiraman air keras yang dilakukan rekan kerjanya sendiri.
Ia merupakan korban penyiraman air keras yang sempat viral di media sosial.
Ia pernah berseteru dengan YouTuber Pratiwi Noviyanthi soal uang donasi.
Agus Salim diduga melakukan penggelapan uang donasi untuk pengobatan matanya yang dikumpulkan oleh Pratiwi Noviyanthi.
Denny Sumargo hingga Kementerian Sosial turun tangan dalam menyelesaikan masalah uang donasi Agus Salim.
Terbukti menyelewengkan uang donasi untuk bayar utang keluarga, Agus Salim batal menerima bantuan Rp1,3 miliar.
Uang donasi Rp1,3 miliar tersebut akhirnya disalurkan kepada warga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kini, Agus Salim kabarnya mencoba usaha jualan kaus yang ia desain sendiri.
Baru-baru ini, Agus Salim dan istrinya memamerkan kaus berwarna hitam dengan tulisan Stolen Sight.
Tak hanya tulisan, kaus tersebut menampakkan wajah Agus Salim yang menggunakan kacamata hitam dengan mata tertutup perban.
"Usaha berjualan kaus, kita mengingat pas terjadinya. Jadi kita buat dari sejarah sendiri.
Kayak yang aku pakai stolen sight, jadi itu kayak penglihatan yang diambil," ujar Agus Salim dikutip dari YouTube Cumicumi pada Minggu (11/5/2025).
"Jadi (intinya) saya lagi kerja terus disiram air keras, ya jadi mengingatkanlah," tambahnya.
Sayangnya usaha yang dia bangun tak berjalan mulus.
Sebelumnya, awalnya Agus Salim mendapatkan donasi tetapi belakangan terungkap adanya dugaan penggelapan dana yang dilakukan Agus.
Dalam forum tertentu disepakati bahwa uang yang terkumpul di rekening yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK) yang awalnya dibuat Agus akhirnya akan dialihkan untuk diserahkan ke korban bencana alam.
Nantinya uang senilai Rp 1,3 miliar rencananya akan disumbangkan untuk korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur.
Dalam keterangannya, Noviyanthi Pratiwi yang ditemani rekannya dari yayasan RPK, Gerry menyerahkan bukti mutasi rekening yayasan RPK.
Teh Novi juga menjelaskan bahwa usaha dan tanggung jawab dirinya untuk Agus Salim sudah selesai.
“Jadi buat saya, usaha saya sudah cukup untuk Mas AS (Agus Salim). Jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” ujar Pratiwi Noviyanthi, melansir dari Sripoku.
Selanjutnya, pilihan Teh Novi untuk menyerahkan donasi kepada pihak lain karena tak ada niatan dari Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan RPK untuk memanfaatkan donasi tersebut.
Alokasi donasi yang disiapkan untuk proses penyembuhan mata Agus Salim di rumah sakit justru tidak pernah diikuti oleh Agus Salim.
“Dari awal kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Kita bahkan bilang kita depositkan di rumah sakit JEC. Berapa nomimalnya kita depositkan (untuk) dipakai.
Tapi berkali-kali tidak datang dan pada akhirnya kita dilaporin,” ujar Pratiwi Noviyanthi.
Untuk membuktikannya, Pratiwi Noviyanthi membawa bukti mutasi rekening ke Denny Sumargo.
Pada Desember 2024, diketahui bahwa rekening yayasan RPK masih berjumlah Rp 1,3 miliar.
"Saya menunjukkan bukti keluar masuknya dana," tegas Pratiwi Noviyanthi.
Hanya saja langkah kejutan justru dilakukan oleh Pratiwi Noviyanthi dan yayasan RPK.
Nantinya hasil donasi sebesar Rp 1,3 miliar itu justru kini diserahkan untuk korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Rencananya akan diberikan kepada kegiataan kesejahteraan sosial. Dalam hal ini kita suda berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Dinsos.
Dalam hal penyaluran yang paling mudah perizinannya adalah bencana alam,” ujar Gerry dari yayasan RPK.
“Dalam hal ini kami akan serahkan ke korban bencana alam Lewotobi, NTT, " sambung Gerry.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Posting Komentar
Posting Komentar