Perseteruan Nikita Mirzani dan Reza Gladys memasuki babak baru dengan persidangan atas gugatan wanprestasi.
Perseteruan Nikita Mirzani dan Reza Gladys memasuki babak baru dengan persidangan atas gugatan wanprestasi. (Kolase Instagram @nikitamirzanimawardi_172 dan @rezagladys)
Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys memasuki babak baru. Gugatan wanprestasi senilai Rp100 miliar yang diajukan Nikita resmi disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (28/05/2025) kemarin.
Namun, drama baru langsung muncul di hari pertama sidang. Diketahui, sidang perdana harus ditunda karena baik pihak penggugat maupun tergugat absen dari ruang persidangan.
Nikita Mirzani dan pasangan yang digugat sama-sama memilih untuk tidak hadir. Kedua belah pihak hanya mengirimkan tim kuasa hukum masing-masing.
Kehadiran Nikita diwakili oleh pengacaranya, Fahmi Bachmid. Sementara Reza Gladys dan sang suami, Attaubah menunjuk Julianus P. Sembiri sebagai perwakilan hukum mereka.
Ketidakhadiran pihak tergugat jelas menjadi sorotan utama dalam sidang ini. Majelis Hakim pun memutuskan menunda jalannya persidangan selama dua pekan ke depan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pihak hadir secara langsung.
Sementara itu, Julianus P. Sembiri memberikan pernyataan terkait absennya Reza dan Attaubah. Ia menyebut bahwa kliennya sedang memiliki kesibukan lain.
"Kemungkinan pertama, mereka mungkin lagi sibuk, sedang mempersiapkan suatu kuasa kepada bidang hukumnya," ujar Julianus, dikutip dari Tribun Seleb.
Kendati demikian, Julianus juga menyebut adanya kemungkinan dugaan lain. Ia menyebut bisa saja sang klien menilai bahwa gugatan yang diajukan oleh Nikita kurang layak untuk ditanggapi secara serius.
"Tapi ada kemungkinan kedua, karena gugatannya tidak berkualitas, sehingga mereka ya malas-malasan saja melihat gugatan seperti ini," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, gugatan ini bermula dari konflik seputar review skincare milik Reza Gladys. Buntut dari permasalahan terkait review skincare tersebut, Nikita pun merasa dirugikan baik secara finansial maupun nama baik.
Merasa dirugikan, Nikita akhirnya menggugat pasangan tersebut dengan nilai fantastis, yakni Rp100 miliar. Sidang lanjutan sendiri telah dijadwalkan dua minggu ke depan.
Di sisi lain, gugatan wanprestasi yang diajukan Nikita Mirzani diakui pihak Reza Gladys merugikan bisnis mereka. Karenanya, pihak Reza Gladys berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara damai demi keberlangsungan bisnis yang secara tidak langsung terganggu.
"Pesan khusus kami, semoga ini cepat selesai dengan baik. Karena walau bagaimanapun, klien ini juga butuh ketenangan usahanya. Karena akibat (gugatan) berdampak ke semua usaha (klien kami) itu terganggu," ungkap Surya Bakti Batubara selaku kuasa hukum Reza Gladys saat ditemui Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).
Diketahui, gugatan wanprestasi terhadap dokter Reza Gladys didaftarkan pihak Nikita Mirzani pada 16 Mei 2025 dengan nomor perkara 489/Pdt.G/2025/PN JKT.SEL. Selain Reza Gladys, suaminya dr. Attaubah Mufid juga turut menjadi tergugat.
Selain itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jaksa Agung, dan PT Bumi Parama Wisesa dicantumkan sebagai turut tergugat. Dalam petitumnya, pihak Nikita meminta agar majelis hakim menyatakan bahwa perjanjian kerja sama review produk skincare yang dibuat antara dirinya dan Reza sah dan mengikat secara hukum.
Di mana perjanjian tersebut mencakup kewajiban Nikita memberikan ulasan positif selama satu tahun. Jangka waktu itu sendiri terhitung mulai dari 19 November 2024 hingga 19 November 2025.
Adapun dasar gugatan yang melibatkan Nikita Mirzani dan Reza Gladys adalah adanya dugaan bahwa persoalan di antara mereka merupakan ranah perdata, bukan pidana. Fachmi bahkan mencurigai adanya usaha yang memaksakan agar persoalan perdata ini menjadi pidana sehingga Nikita Mirzani terancam hukuman penjara. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar