Kondisi keuangan Ono Surono, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ternyata tak sebanding dengan tingkat kemiskinan kampung halamannya.
Kekayaann Ono Surono terus meningkat, tetapi kampung halamannya, Indramayu hingga kini masih menjadi daerah termiskin di Jawa Barat.
Ia pun kini mengandalkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk mengangkat Indramayu dari lubang kemiskinan.
Hal tersebut diungkap Ono Surono dalam acara detikcom Regional Summit di BIJB, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Senin (19/5/2025).
"Ini PR yang sudah lama harus segera diselesaikan, saat in Rebana itu 87 Perpres 2021 pemerintah pusat, tapi sampai saat ini kita belum lihat peta jalan yang jelas terhadap 13 KPI saja, atau bahkan terkait BIJB ini sendiri. Sehingga pertemuan ini mengawali kembali komitimen pemerintah pusat, provinsi dan 7 kabupaten kota yang ada di kawasan Rebana unutk memastikan peta jalan yang dulu sudah dibuat direview kembali berdasar kebutuhan kekinian," kata Ono di TikTok.
Ia menyebut pula Indramayu, kampung halamannya, masih menjadi wilayah termiskin di Jawa Barat.
"Ada Indramayu yang miskinnya tertinggi, Kuningan kedua, Cirebon juga masih punya kendala. Tentunya ke depan kita berharap kementerian, gubernur, 7 bupati wali kota bisa duduk bersama kembali melalui tim yang dibentuk. Tim bisa komunikasi dengan Bapenas dan kemeterian terkait," katanya.
Meski kampung halamannya menjadi termiskin seJabar, namun Ono mengaku hanya bisa bicara saja.
"Ada percepatan, dan tidak hanya ngomong saja. Yang ngomong itu cukup DPRD," kata Ono Surono.
Berdasar data Badan Pusat Statisktik (BPS) Jawa Barat tahun 2023, presentase penduduk miskin di Kabupaten Indramayu sebanyak 12,13 persen.
Angka ini menjadikan Indramayu sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat.
Perlu diketahui bahwa Ono Surono lahir di Indramayu pada 24 Agustus 1974.
Meski kuliah di Trisakti dan Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon, tapi Ono memulai karir di Indramayu dengan membuka usaha bidang perikanan.
Ia juga menjadi pengusaha tambang dengan membuka bisnis supplier produk dan sarana pertambangan. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar