infoselebb.my.id: Eks Anggota Tim Mawar Bongkar Kesetiaan Hercules Dampingi Masa Sulit Prabowo: Berani Pasang Badan - LESTI BILLAR

Eks Anggota Tim Mawar Bongkar Kesetiaan Hercules Dampingi Masa Sulit Prabowo: Berani Pasang Badan

Posting Komentar

Eks Anggota Tim Mawar mengungkap hubungan Rozario Marshal alias Hercules dengan Prabowo Subianto. 


Usut punya usut Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Rozario Marshal dan Presiden RI punya kedekatan.


Hercules pun membentuk GRIB Jaya di beberapa provinsi Indonesia.


Meski begitu, ada juga gubernur yang menentang pembentukan GRIB Jaya di wilayahnya.


Eks anggota Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI, Fauka Noor Farid mengatakan kedekatan itu berawal ketika Prabowo terpuruk pada tahun 1998 silam.


Prabowo ketika itu menjabat sebagai Pangkostrad dituduh ikut terlibat penculikan para aktivis. 


Ketika itu Hercules menunjukkan kesetiaannya kepada Prabowo saat yang lain pergi meninggalkan.


"Waktu itu semua meninggalkan pak Prabowo, tidak ada yang tinggal meski untuk sekadar memberi dukungan moril. Hanya Tim Mawar dan Hercules yang setia," kata Fauka, lewat keterangan, Selasa (13/5/2025).


Tuduhan dalang penculikan aktivis yang dilontarkan berbagai pihak membuat posisi Prabowo rentan, baik secara posisi maupun mental. 


Namun hanya para anggota Tim Mawar Kopassus yang dibentuk Prabowo saat menjabat Danjen Kopassus serta Hercules yang tetap setia memberi dukungan. 


Kala itu Hercules menyatakan kesiapan diri untuk turun membela Prabowo bila ada pihak-pihak yang berupaya melakukan tindakan menyerang Prabowo. 


"Saat karir Pak Prabowo dibunuh, Hercules masih setia. Dia bahkan berani pasang badan membela Pak Prabowo. Artinya dia memiliki jasa besar terhadap Pak Prabowo," ujarnya. 


Fauka yang kini menjabat Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII) juga ikut mengomentari perihal polemik GRIB sekarang. 


Menurut Fauka, GRIB dibentuk Hercules untuk membantu masyarakat sehingga tidak tepat bila dicap sebagai Ormas preman. 


Terlebih sebelum GRIB resmi dibentuk, pada tahun 2008 Hercules sempat menghadap Prabowo di Hambalang, Jawa Barat untuk menyatakan niatnya membentuk Ormas. 


Prabowo pun secara langsung mengubah akronim GRIB dari yang sebelumnya Gerakan Rakyat Indonesia Baru menjadi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu sebagaimana GRIB saat ini. 


"Tidak lama setelah itu, saat Hercules meresmikan berdirinya GRIB di Lapangan Sempur, Bogor, Pak Prabowo hadir secara langsung dalam kegiatan. Saya juga hadir menyaksikan," lanjut Fauka. 


Baginya GRIB sudah membantu pemerintah untuk membina orang-orang yang dicap masyarakat bermasalah, agar dapat memiliki pekerjaan dan dapat membantu pemerintah. 


"Jangan karena ulah satu orang kita ribut dan malah dimanfaatkan kelompok tertentu. Justru kita harus bergotong royong membawa Indonesia menjadi lebih baik, Indonesia emas," sambung dia.


Fauka dan Hercules juga dekat


auka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI yang membela Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules.


Keduanya ternyata adalah teman dekat.


Fauka Noor Farid merupakan Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII).


Terkait polemik GRIB Jaya belakangan ini, Fauka Noor Farid menilai GRIB merupakan ormas yang dibentuk Hercules untuk membantu masyarakat sehingga tidak tepat bila dicap sebagai ormas preman.


Terlebih kata dia, sebelum GRIB resmi dibentuk, pada tahun 2008 Hercules sempat menghadap Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, untuk menyatakan niatnya membentuk ormas.


“Tidak lama setelah itu, saat Hercules meresmikan berdirinya GRIB di Lapangan Sempur, Bogor, Pak Prabowo hadir secara langsung dalam kegiatan. Saya juga hadir menyaksikan,” ujar Fauka.


Maka, Prabowo Subianto pun secara langsung mengubah akronim GRIB dari yang sebelumnya Gerakan Rakyat Indonesia Baru menjadi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu sebagaimana GRIB saat ini.


Sehingga, jelas dia, dapat dikatakan bahwa GRIB adalah bagian dari kekuatan Gerindra, yang sebagai ormas berfungsi membantu mendukung jalannya program pemerintahan.


Sebagai praktisi intelijen, Fauka curiga bila polemik terkait GRIB dilontarkan dengan tujuan melemahkan Gerindra dan orang-orang yang berada di lingkungan terdekat Prabowo Subianto.


Pun terdapat sejumlah kasus, tapi hal itu merupakan ulah oknum anggota dan Hercules sudah menunjukkan ketegasannya sebagai pimpinan untuk menghukum anggota yang melanggar.


Baginya GRIB Jaya sudah membantu pemerintah untuk membina orang-orang yang dicap masyarakat bermasalah, agar dapat memiliki pekerjaan dan dapat membantu pemerintah.


“Jangan karena ulah satu orang kita ribut dan malah dimanfaatkan kelompok tertentu. Justru kita harus bergotong royong membawa Indonesia menjadi lebih baik, Indonesia Emas,”ujarnya.


Terbilang dekat


Fauka Noor Farid dikenal sangat dekat dengan Hercules. 


Saat pelantikan pengurus GRIB Jaya Sumut, Rabu (3/7/2024), Fauka Noor Farid hadir bersama Hercules.


Bahkan, Hercules mempersilakan Fauka yang dipanggil abang, untuk menyampaikan kata sambutan.


Dalam pernyataannya kala itu, Fauka Noor Farid mengatakan, dirinya hadir ke Medan langsung bersama Hercules, tidak sekadar pelantikan, namun ada intruksi langsung dari Prabowo untuk mendampingi Hercules.


“Medan ini sentral di Pulau Sumatera, tonggak ataupun fondasi kuat di barat Indonesia. Saya turun langsung, karena memang GRIB ini bukan ormas biasa. GRIB salah satu ormas terbesar di Indonesia, di dalamnya memiliki muatan pengetahuan dan kualitas. Ikut andil memenangkan Pak Prabowo dalam Pilpres 2024. Apalagi GRIB merupakan komponen yang ikut serta berkontribusi dalam jalannya program-program pemerintah,” kata Fauka di hadapan wartawan, Rabu (3/7/2024).


Saat konferensi pers di Sekretariat Bersama Jurnalis, Sabtu (16/11/2024), Fauka juga mengaku ditugaskan secara khusus oleh Prabowo untuk memenangkan pasangan Mualem - Dek Fadh di Pilkada Aceh 2024.


(Tribun Timur/Wartakotta/Tribunnews/Bangkapos.com)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter