Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tiba-tiba memamerkan harta kekayaan uang cash di depan pimpinan DPRD Jawa Barat, termasuk Ono Surono viral di media sosial.
Momen tersebut terjadi pada hari ini, Senin (26/5/2025) dan diunggah di akun Instagram @dedimulyadi71.
Uang Rp1 milyar yang dimiliki kemudian diberikan kepada sosok yang sempat terpinggirkan di tim Persib Bandung.
Sosok itu adalah Adam Alis Setyano.
Adam Alis merupakan pemain yang sempat terpinggirkan karena tak dikenali oleh Dedi Mulyadi saat perayaan konvoi kemenangan Persib Bandung.
Tapi bukan cuma untuk Adam Alis, uang Rp1 miliar itu merupakan bonus yang diberikan untuk tim Persib Bandung yang juara Liga 1.
Di depan Ono Surono dan pimpinan DPRD Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan uang Rp1 miliar itu merupakan miliknya pribadi dan bukan diambil dari APBD Jawa Barat.
"Tunai buat seluruh pemain Persib, sesuai janji," ujar Dedi Mulyadi dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Senin (26/5/2025).
KDM alias Kang Dedi Mulyadi mengatakan, uang itu separuhnya hasil dari jual sapi yang dimilikinya.
Ia rela mengeluarkan uang besar demi memberikan bonus kepada skuad Persib Bandung.
"Itu uangnya 1, Rp800 juta ambil dari tabungan. Rp200 juta lagi dari jual sapi. Asli empat ekor," ungkap Dedi Mulyadi.
Setelah mendapatkan bonus besar, Adam Alis merasa senang dan langsung bisa tidur nyenyak.
"Saya bisa tidur nyenyak ini pak," imbuh Adam Alis.
"Kamu jangan sakit (sedih) lagi. Kemarin itu saya ngomong 'hak pemain' itu saya disuruh pegang piala. Bukan ngomong sama kamu," kata Dedi Mulyadi.
"Alhamdulillah ya pak, makasih ya pak. Buat Bobotoh siap mantap," pungkas Adam Alis.
Sempat salah paham dan overthinking, Adam Alis lega kini dikenali Dedi.
"Jangan dibawa ke barak ya pak saya," canda Adam Alis.
"Tidak, (kamu) main lagi, Persib harus juara lagi," imbuh Dedi Mulyadi.
"Ini kan saya pemain pak," kata Adam.
"Iya, jangan pindah kamu tuh," timpal Dedi Mulyadi.
Momen Adam Alis Dicuekin KDM
Sebelumnya diberitakan, Adam Alis sempat membuat konten tentang momen pertemuannya dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat konvoi kemenangan Persib Bandung, Minggu (25/5/2025) kemarin.
Usai bertemu Dedi Mulyadi, Adam Alis mendadak sedih dan overthinking alias kepikiran.
Sebab di momen itu, Adam Alis terkejut lantaran dirinya tak dikenali sebagai pemain Persib Bandung.
"Pak Dedi, bonus bonus bonus," ujar Adam Alis sembari merangkul Dedi Mulyadi.
"Jangan, itu hak pemain. Saya umumin bonus di bawah," kata Dedi Mulyadi.
Gara-gara momen itu, Adam Alis pun tampak sedih.
Adam mengira dirinya tak dikenal oleh Dedi Mulyadi sebagai punggawa Persib.
"Dikira saya kitman ya pak..bukan pemain," tulis Adam Alis.
Tak hanya itu, Adam Alis juga merekam momennya saat mengingat omongan Dedi Mulyadi saat konvoi.
Adam mengaku ingin juga dikenal oleh Gubernur Jabar itu seperti pemain Persib lainnya.
"POV: Kepikiran omongan Pak Dedi. Tolong bantu tag Pak Dedi kalo saya ini pemain PERSIB," kata Adam Alis.
Klarifikasi Dedi Mulyadi
Setelah video itu viral, Dedi Mulyadi langsung klarifikasi dan menjelaskan kronologi sebenarnya saat bertemu dengan Adam Alis.
Dedi menyebut, ucapannya itu bukan ditunjukkan untuk Adam Alis sehingga ada kesalahpahaman.
"Setelah piala diperlihatkan ke seluruh Bobotoh, penggemar dan fans setia Persib Bandung, piala itu diperlihatkan oleh pelatih dan pemain," kata Dedi Mulyadi.
"Kemudian setelah itu saat saya berdampingan dengan kang Adam Alis, di belakang ada yang berteriak untuk meminta saya memegang piala."
"Tetapi saya menolaknya karena itu bukan hak saya dengan kalimat 'jangan itu hak pemain'. Kalimat itu ditujukkan pada orang yang berteriak meminta saya untuk memegang piala," ungkap Dedi Mulyadi.
"Waktu itu kang Adam Alis berteriak bonus bonus bonus. Kalimat bonus itu saya menjawabnya 'nanti di bawah' maka saya mengajak untuk turun ke bawah karena saya mengumumkan bonus," sambungnya.
Ditegaskan Dedi, ia sangat mengenal sosok Adam Alis.
Lagipula kata Dedi, Adam adalah pemain sepakbola terkenal.
"Itulah yang terjadi, kang Adam Alis jangan salah pengertian ya, anda kan pemain terkenal, tidak mungkin saya tidak mengenalnya," imbuh Dedi Mulyadi.
(TribunJakarta)
Posting Komentar
Posting Komentar