infoselebb.my.id: Akan Beda Cerita Jika Rp1 M, dr Richard Lee Ikhlaskan Uang Honor untuk Aldy Maldini Eks Coboy Junior - LESTI BILLAR

Akan Beda Cerita Jika Rp1 M, dr Richard Lee Ikhlaskan Uang Honor untuk Aldy Maldini Eks Coboy Junior

Posting Komentar

Dokter Richard Lee turut buka suara di tengah heboh dugaan penipuan fans oleh penyanyi Aldy Maldini.


Dokter kecantikan sekaligus Youtuber itu mengungkit pengalaman kurang menyenangkan menyangkut sosok Aldy.


Richard rupanya pernah dikecewakan oleh eks personel Coboy Junior itu.


Akar masalahnya tak jauh dari soal uang. Aldy disebut dokter Richard mangkir jadi bintang tamu acara garapannya meski sudah menerima honor Rp10 juta.


Peristiwa itu terjadi 2019 silam.

Kekecewaannya sempat diungkit dokter Richard melalui unggahan story instagramnya, Minggu (11/5/2025).


Meski begitu, Ia menegaskan tak berminat untuk membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.


"Kalau langkah hukum nggak ada lah ya. Karena barangnya juga kecil banget nominalnya dan aku anggap juga yaudah lah nggak jadi masalah. Pelajaran hidup aja untuk aku," kata Richard Lee dikutip dari Grid.id, Senin (12/5/2025).


"Kalau (rugi) 1 miliar, saya turunkan pengacara saya. Jadi kan hanya Rp10 juta. Bayar pengacara aja berapa. Yaudah lah (ikhlas)," timpalnya.


Meski begitu, Richard mengungkapkan bahwa tim dari Aldy telah menghubunginya baru-baru ini. Namun, ia menegaskan bahwa niat mengangkat kasus ini ke publik bukan untuk menagih, melainkan agar jadi pelajaran hal serupa tak terulang.


“Tadi malam ada dari tim beliau yang kontak aku. Nanya aku mau apa. Aku jawab, aku nggak mau apa-apa. Aku nggak ada keinginan buat nagih atau gimana,” jelasnya.


Richard menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam pribadi terhadap Aldy, bahkan bersedia menjadi jembatan jika Aldy ingin memperbaiki diri dan meminta maaf kepada korban-korban lainnya.


“Kalau beliau mau minta maaf, merasa bersalah, dan pengen bertanggung jawab, aku siap bantu mediasi. Bisa kumpul di tempatku juga, nggak masalah,” ujarnya.


Pria kelahiran Medan, 10 Oktober 1985 ini percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Apalagi jika memang berniat untuk berubah. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter