infoselebb.my.id: Uya Kuya Ngaku Sempat Bongkar Kasus Pemerasan Berkedok Review Skincare: Tapi Saya Difitnah! - LESTI BILLAR

Uya Kuya Ngaku Sempat Bongkar Kasus Pemerasan Berkedok Review Skincare: Tapi Saya Difitnah!

Posting Komentar

Uya Kuya saat ditemui di gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

Dua tersangka dugaan pemerasan berkedok review skincare, Nikita Mirzani, dan asistennya, Mail Syahputra, ditangkap polisi.


Menyusul kabar tersebut, beredar pula rekaman CCTV diduga influencer Dokter Detektif, alias Doktif, serta dokter Oky Pratama tengah bernegosiasi dengan korban pemerasan.


Rupanya, kasus tersebut sudah diketahui oleh selebriti Uya Kuya sejak tahun lalu. Anggota DPR RI itu mengaku sudah mengendus adanya dugaan pemerasan dengan kedok review skincare sejak Oktober 2024.


Rekaman diduga Doktif peras pengusaha skincare (Instagram)

"Justru di awal Oktober kemarin, saat saya dilantik, saya adalah orang yang pertama kali mengungkap dan mengangkat kasus skincare berbahaya," tutur Uya Kuya, dikutip dari postingannya pada Rabu (5/3/2025).

Ayah dari Cinta Kuya itu menambahkan, "Akhirnya saya menemukan fakta adanya pemerasan yang berhubungan dengan skincare dan saya sudah dengar dan lihat buktinya sejak awal."


Ketika Uya Kuya berusaha mengungkapnya, terduga pelaku yang tidak disebutkan oleh suami Astrid Kuya itu seolah diserang di media sosial supaya banyak yang membencinya.


"Saat saya mengungkap adanya dugaan pemerasan, mulailah mereka-mereka ini mem-framing saya dengan tuduhan macem-macem. Saya nggak peduli," tegasnya.


"Selagi saya tegak lurus membela keadilan saya tidak pernah takut. Saya nggak peduli sama image-image, yang penting yang saya jalankan memberantas kejahatan," imbuhnya lagi.


Bahkan, Uya Kuya sampai difitnah. Tetapi justru oknum yang memfitnah dirinya yang kini terbukti memeras owner skincare lain.


Cara kerjanya, owner skincare yang produknya tidak mau di-review jelek harus membayar sejumlah uang kepada oknum tersebut untuk 'menutup mulut'.


"Sampai saya difitnah katanya saya dibayar, berapa? 10 ribu USD, geli saya. Nah, justru saya balik nih, ada kan sekarang, dugaan oknum dokter yang meminta 2 juta SGD," kata Uya Kuya, menyinggung rekaman CCTV Doktif yang bocor ke publik.


"Membawa-bawa pejabat, dia bakal beresin semuanya, membawa-bawa angkatan, polisi, aduh. Rekaman itu ada satu jam. Pasti nanti akan terungkap. Justru, siapa yang meras tuh siapa? Jangan maling teriak maling, peres teriak peres!" tegur Uya Kuya.


Uya Kuya pun berharap masyarakat menjadi sadar bahwa dirinya sama sekali tidak bersalah dan ada oknum-oknum yang belum ditangkap oleh pihak kepolisian. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter