Doktif dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025). Doktif meminta Shella Saukia dan Reza Gladys yang diduga terlibat mafia skincare untuk berhenti bohongi publik.
Doktif memberi peringatan keras kepada Shella Saukia dan Reza Gladys untuk berhenti melakukan kebohongan publik.
Pihaknya tak segan menuding Shella dan Reza tergabung dalam sindikat mafia skincare berbahaya.
Bahkan, Shella dan Reza menjadi pihak-pihak yang selalu menentang upaya Doktif membongkar borok mafia skincare.
"Kenapa kalian begitu bencinya dengan Doktif yang begitu lantang membuka kebohongan kalian ini? Stop sudah ya kalian para mafia-mafia skincare!" ujar Doktif memperingatkan, dikutip dari YouTube UNLOCKED, Selasa (11/3/2025).
Doktif tegas meminta mereka berhenti membohongi publik.
"Stop melakukan kebohongan publik!" tegasnya.
Ia mengancam akan segera membongkar fakta baru terkait Reza Gladys.
"Nanti akan ada satu lagi kebohonga dari Dokter Flexing (Reza Gladys) yang akan saya bongkar ke hadapan kalian. Tunggu aja. InsyaAllah minggu ini akan terbongkar kembali," imbuhnya.
Dokter yang berada di sisi Nikita Mirzani ini juga meminta kepada Kapolri Listyo Sigit untuk mengawal kasus ini.
Dia berdalih, mafia skincare mulai melakukan kecurangan dengan mengotak-atik aparat penegak hukum.
"Di sini juga Doktif mohon sekali pengawalan dari Bapak Listyo sebagai Bapak Kapolri. Di sini sudah sangat terang benderang seperti apa dugaan-dugaannya bahwa permainan konglomerasi skincare ini luar biasa sudah mulai mengotak-atik teman-teman kita di aparat penegak hukum," tandasnya.
Doktif curiga karena kasusnya diproses cukup lama, sementara laporan Reza Gladys terhadap Nikita diproses sangat cepat.
"Dugaannya karena kok kayaknya cepet banget gitu ya, sedangkan prosesnya Doktif ini kok agak lambat," kata Doktif.
Di sisi lain, Doktif menilai mulai merasakan ketakutan-ketakutan dari pihak Shella dan Reza.
"Jadi untuk gerombolan sirkus ini ya, Doktif tekankan lagi. Hati-hati ketakutan kalian sudah sangat-sangat Doktif rasakan. Sudah kita semua rasakan. Bukan Doktif saja, semua masyarakat," tegas dokter bernama asli Samira ini.
"Jadi kalian mulai melakukan penggiringan opini untuk menjatuhkan kredibilitas Doktif," imbuhnya lagi.
Ia turut menyindir kuasa hukum Reza Gladys, Julianus P. Sembiring yang juga getol memaksa polisi menahan mereka.
"Dan untuk lawyer dari RG yang ngotot banget, getol banget untuk menjadikan kita tersangka," kata Doktif.
Dirinya meminta Julianus untuk percaya pada kinerja penyidik.
"Kalian kan sudah menyerahkan laporan kalian ke aparat penegak hukum. Dan aparat penegak hukum sudah bekerja keras. Kenapa kalian getol banget?" sindirnya.
Menurutnya, tidak ada bukti yang cukup bagi penyidik untuk menjadikan ia tersangka.
"Kalau tidak ada bukti-bukti yang mengaitkan dengan Doktif, mengapa Doktif harus terkait dengan itu semua?" tandasnya.
"Berarti kalian nggak percaya dengan kinerja dari kepolisian?" selorohnya sembari tersenyum.
(Tribunnews.com/ Salma)
Posting Komentar
Posting Komentar