Nasib artis biayai hidup 50 anggota keluarga kini menjadi sorotan.
Pasalnya ia dikabarkan menjual semua asetnya hasil menjadi komedian puluhan tahun.
Si artis kini diketahui tinggal di kos-kosan dengan biaya sewa Rp3,2 juta sebulan.
Sosok artis tersebut ialah Tri Retno Prayudati alias Nunung.
Diketahui Nunung pernah menanggung biaya hidup hingga 50 anggota keluarganya.
Suaminya, Iyan Sambiran, juga secara terbuka mengungkapkan bahwa Nunung memang merasa bahagia saat bisa membantu keluarganya.
Melansir dari Kompas.com, Nunung mengonfirmasi dirinya memang pernah menanggung biaya hidup 50 anggota keluarganya.
Namun, hal tersebut terjadi beberapa tahun lalu.
Kini, beban finansialnya sudah berkurang seiring dengan pertumbuhan anggota keluarganya.
“Kan mereka udah gede-gede, ada yang kuliah selesai, ada yang udah kerja. masih punya tanggungan beberapa, cuma udah enggak sebanyak dulu, Alhamdulillah," kata Nunung dikutip dari tayangan "Pagi Pagi Ambyar" Trans TV, Kamis (9/2/2023), via Grid.ID.
Nunung juga mengakui kondisi keuangannya saat ini tidak seperti dulu, terutama setelah ia menjalani rehabilitasi narkoba yang sempat mengguncang finansialnya.
Nunung memiliki alasan kuat mengapa dirinya terus membantu keluarga secara finansial.
JUAL RUMAH - Foto dokumen pelawak Nunung Srimulat ditemani Iyan Sambiran, suami dan manajernya, di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). Nunung kini tinggal di kos-kosan bersama suami usai jual rumah demi keluarga. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)
“Memang, aku dan keluarga besarku dilahirkan dari orang yang enggak punya," ucap Nunung dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
“Ternyata aku dipilih Allah untuk mencari uang, ya udah aku bahagiakan keluarga aku. Aku dapat uang, aku bagi bareng," tambahnya.
Nunung bahkan mengenang masa awal dirinya bergabung dengan Srimulat.
Saat itu, ia hanya menerima upah Rp 600 per hari, namun tetap membaginya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Awal-awal aku masuk Srimulat, pertama digaji Rp 600 perak satu hari. Buat beli beras, buat keluarga. Ibu saya yang pegang, jadi aku enggak ngerti," tambah Nunung.
Sebagai suami sekaligus rekan kerja, Iyan Sambiran memahami bagaimana Nunung mengelola pendapatannya.
“Aku sendiri ngikutin kebiasaan yang sudah-sudah, dia suka bantu keluarga, itu baik dan saya support," tutur Iyan.
"Tapi di ujung-ujung, di saat kita susah, kita sendiri, akhirnya yang bantu juga teman," tambah Iyan.
Namun, ia menyayangkan ketika keluarga mereka mengalami kesulitan finansial, tidak ada banyak bantuan yang datang dari pihak keluarga Nunung.
"Suamiku profesional, sama aku kerja, dia punya hak dari hasil saya. Cuma walaupun hak dia, ternyata habis juga ke aku," imbuh Nunung.
Meskipun Iyan mendukung kebiasaan Nunung dalam membantu keluarga, ia tetap mengingatkan istrinya untuk juga memikirkan kehidupan mereka sendiri.
“Rumah tangga harusnya punya tujuan sendiri, dibandingkan dengan apa yang sudah dilakuin selama ini terhadap keluarga, memang, keluarga itu bagian dari kita," ujar Iyan.
“Tapi belakangan-belakangan saya berpikir juga, terus rumah tanggaku piye?" sambungnya.
Namun kondisi berbeda tengah dialami Nunung saat ini.
Ia mengungkapkan dirinya telah menjual seluruh aset yang dimilikinya, termasuk rumah dan mobil di Jakarta.
Tanpa banyak diketahui publik, kini Nunung bersama suaminya, Iyan Sambiran, tinggal di sebuah rumah kos di kawasan Pancoran.
NUNUNG JUAL ASET - Komedian Nunung dan suaminya Iyan Sambiran saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023). Kini ngekos dan tidak lagi punya rumah, Nunung ceritakan alasan mengapa menjual semua asetnya dan jujur soal tanggapan suaminya. (TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah)
“(Akhirnya putuskan ngekos) enggak lama, ya sudah lah kost aja, yang penting urusan keluarga beres,” kata Nunung.
“Sudah hampir 7-8 bulan,” kata Nunung saat jadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar TransTV, Senin (24/2/2025).
Nunung memiliki alasan besar di balik keputusannya menjual semua aset yang telah ia kumpulkan selama puluhan tahun bekerja.
Selain tetap ingin membantu keluarganya, ia juga harus membiayai pengobatan dirinya sendiri.
“Karena kebutuhan semakin banyak, saya berobat terus, saya berobat gak boleh putus,” kata Nunung sambil berkaca-kaca.
“Kan saya ada beberapa penyakit, berobat mahal banget, butuh obat, butuh hidup buat keluarga juga,” kata Nunung sambil menangis.
Sudah hampir satu tahun Nunung menetap di rumah kos yang jauh lebih sederhana dibandingkan rumah yang ia tempati selama 9 tahun di Jakarta.
Dengan ruang yang terbatas, aktivitasnya di tempat tersebut hanya berkutat di kamar tidur dan kamar mandi.
“Satu bulan Rp3,2 juta,” kata Nunung.
“Suasana kost emang gak bagus kalau untuk tinggal bertahun-tahun, boring ya, karena cuma ke kamar mandi dan tempat tidur aja, kadang sedih, tapi mau gimana lagi, keadaan,” kata Nunung pasrah.
Keputusan Nunung untuk menjual asetnya tentu sangat kontras dengan nama besarnya di dunia hiburan.
Namun, ia memilih langkah ini demi memenuhi kebutuhan pengobatan serta tetap bisa membantu keluarganya di kampung halaman.
“Semua (dijual), tinggal 1 rumah di Solo, buat mereka tinggal.”
“Semua (aset) di Solo itu kan yang banyak, tinggal satu.”
“Rumah di Jakarta (dijual) tinggal di rumah itu 9 tahun, pasti berat, tapi kan sudah cukup banyak ngobrol sama suami, yang penting sama suami,” kata Nunung.
“Saya ada BPJS, kadang ada yang gak bisa dicover BPJS, obat-obatan cancer, gak bisa dicover BPJS,” ujar Nunung.
“Sebulan ambil obat itu 4 jenis, itu harganya fantastis, mahal semua,” katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Posting Komentar
Posting Komentar