Kisruh yang terjadi antara Firdaus Oiwobo dengan praktisi hukum Pitra Romadoni semakin memanas, diam-diam keduanya nyaris baku hantam.
Hubungan kedua sosok tersebut kini sedang disorot karena tindakannya yang nyari adu jotos dan baku hantam di salah satu televisi swasta.
Keduanya dipertemukan dalam acara Rakyat Bersuara yang tayang di iNews pada Selasa (18/2/2025) malam
Permasalahan keduanya dimulai saat membahas polemik pemecatan sebagai advokat.
Firdaus meyakini pelarangan itu terlalu berlebihan lantaran dia hanya melanggar etik.
Firdaus menerangkan bahwa pemecetan dirinya tidak sesuai prosedur lantaran tidak pernah digelar sidang etik.
Dia pun menegaskan bahwa saat ini dirinya sudah berpindah naungan di bawah organisasi Feradi WPI
Namun, situasi mulai memanas saat Romadoni mencoba menyela penjelasan Firdaus dengan bertanya.
KLIK SELENGKAPNYA: Presiden Prabowo Subianto Melakukan Reshuffle Kabinet Jelang Puncak Aksi Indonesia Gelap. Rocky Gerung Nilai Poin Aksi yakni Adili Jokowi.
"Sebentar, saya belum selesai bicara. Anda jangan kayak sopir mikrolet, sebentar," tegas Firdaus dikutip dari tayangan Rakyat Bersuara Inews, Kamis (20/2/2025).
Pitra menjelaskan niatnya memotong karena buru-buru ingin bertanya ke Firdaus.
"Saya (mau) bertanya dulu ke saudara," ujarnya.
"Sebentar-sebentar, nyerobot mulu, saya belum selesai," kata Firdaus sambil mengangkat tangan tanda stop.
NYARIS ADU JOTOS - Pengacara Razman Nasution, Firdaus Oiwobo, nyaris terlibat adu jotos dengan praktisi hukum, Pitra Romadoni di acara Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV pada Selasa (18/2/2025). (Tangkapan layar iNews TV). ((Tangkapan layar iNews TV).)
Pitra tetap melanjutkan bicaranya meski sudah diminta berhenti oleh Firdaus.
"Gaya anda seperti ini lah Mahkamah Agung tidak suka gitu loh."
"Gaya anda apa lagi ngangkat kaki di sini enggak ada etik, anda berbicara etik tapi kaki anda ngangkat," balas Firdaus sambil menunjuk-nunjuk ke arah Pitra.
"Anda jangan nunjuk-nunjuk saya!!!" teriak Pitra setelah itu beranjak bangun dari kursi dan menghampiri Firdaus.
"Saya enggak takut sama lu, apa lu," timpal Pitra lagi.
Perdebatan sengit pun terjadi
Keduanya terlibat saling tunjuk, kemudian sama-sama berdiri.
"Jangan tunjuk-tunjuk saya," teriak Pitra.
Firdaus pun tak mau kalah keras.
Dia terus menghardik Pitra.
"Apa, apa?" tantang Firdaus.
"Saya menghargai anda sebagai advokat. Anda dari tadi tunjuk-tunjuk," jawab Pitra sambil mendekati Firdaus.
"Apa, saya tidak takut." teriak Firdaus.
Keduanya berusaha untuk saling menyerang. Razman, yang duduk di samping Firdaus, berusaha memenangkan rekannya
Sejumlah orang juga berusaha menenangkan Pitra.
Namun, situasi masih panas dan keduanya terus berusaha menghardik
Hingga sejumlah pentonton dan kru televisi naik ke lokasi diskusi untuk menenangkan keduanya.
Sebelumnya, Firdaus Oiwobo minta maaf setelah berita acara sumpah (BAS) advokatnya dibekukan.
Firdaus mengaku khilaf naik ke atas meja saat sidang dengan saksi korban Hotman Paris pada Kamis (6/2/2025) lalu.
Firdaus sempat tak merasa bersalah dengan tingkahnya. Kini setelah dihujat netizen dan BAS advokat dibekukan Mahkamah Agung, Firdaus minta maaf.
Firdaus ikut menambah kericuhan sidang saat membela kliennya Razman Nasution.
"Lawyer manusia, ada khilaf dan dosanya," kata Firdaus Oiwobo saat Grid.ID temui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (13/2/2025) malam.
Firdaus mengaku sudah melayangkan surat permohonan maaf kepada Mahkamah Agung.
Ia pun menerima dengan lapang dada usai keputusan MA.
"Kalau untuk Mahkamah Agung gak masalah beliau laporin karena beliau lagi ngambek, itu orang tua kami, beliau-beliau perlu dihargai juga kan."
"Gua minta maaf kepada beliau-beliau, suratnya sudah jalan, mudah-mudahan 2 (atau) 3 hari sampai ke Mahkamah Agung," jelas Firdaus.
Bukan hanya ke MA, Firdaus juga mengirim surat ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Ia berharap pihak MA dan Pengadilan bisa kembali mengevaluasi kesalahannya.
"Jadi surat permohonan maaf gua ke Mahkamah Agung, Pengadilan Negeri Jakarta Utara sudah mau nyampe."
"Insya Allah bisa dievaluasi oleh mereka, misskomunikasi saja, karena dianggap membuat gaduh di pengadilan," pungkasnya.
Adapun saat ini, Firdaus Oiwobo tidak lagi bisa menjalankan profesinya sebagai pengacara, serta tidak lagi bisa beracara di Pengadilan.
(TribunJakarta)
Posting Komentar
Posting Komentar