YouTuber Ria Ricis baru-baru ini mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan saat melaporkan kasus ujaran kebencian ke polisi.
Melalui kanal YouTube-nya, ia menceritakan bahwa dirinya pernah dimintai uang sebesar Rp10 juta oleh oknum polisi saat melaporkan kasus tersebut.
Tak hanya itu, Ria Ricis juga merasa tidak mendapatkan respons yang baik dari pihak kepolisian.
Laporannya seolah diabaikan dan tidak ada tindak lanjut yang jelas.
Ia merasa "dicuekin" oleh petugas kepolisian.
Pengalaman ini ia bagikan kepada publik sebagai bentuk kekecewaan dan untuk memberikan gambaran bahwa melapor ke polisi tidak selalu mudah dan sesuai harapan.
Pengalaman traumatis saat melapor ke kepolisan diungkap Ricis ketika baru-baru ini dia mendapat kasus yang sama, dimana seorang pemilik akun Instagram @yeni_n_a menuliskan komentar tidak layak lewat fitur Direct Message ke Instagram Ricis.
"Banyak banget yang suruh laporin-laporin (akun tersebut). Laporin hate itu guys tidak semudah yang kalian pikirkan," beber Ricis dikutip dari YouTube Ria Ricis Official, Rabu (19/2/2025).
YouTuber yang dulunya dikenal dari konten squishy itu mengatakan jika dulunya ia juga pernah melapor ke kepolisan namun justru diperas dengan dimintai uang Rp 10 juta.
"Dulu waktu tahun berapa ya, aku pernah tulis di eksklusif aku. Aku pernah melaporkan akun hate di Polres Depok, depan ITC.
Sama Kanitnya langsung dimintain duit, alasannya untuk alat-alat atau apa gitu, TAPI mungkin memang itu aturannya kali ya, jadi aku kasihlah, totalnya Rp10 juta," sambung Ricis.
Alih-alih tetap melanjutkan kasus tersebut agar selesai, Ricis justru terus menerus dimintai uang oleh pihak kepolisian hingga akhirnya dia biarkan kasus itu.
Sejak itu, ibu satu anak tersebut enggan berurusan dengan kepolisian.
"Habis itu udah, karena dia minta lagi minta lagi yaudah aku cuekin aja, itulah mengapa ribet laporin akun hate," timpal Ricis.
Pengalaman tersebut semakin menambah deretan kisah buruk yang dihadapi Ricis, yang sebelumnya juga pernah diancam dengan pemerasan sebesar Rp300 juta terkait penyebaran foto dan video pribadinya.
Tidak hanya itu, sederet pengalaman buruk saat melapor ke kepolisian juga dialami Ria Ricis.
Lewat unggahan di Instagram Storiesnya pada Rabu (19/2/2025), Ricis mengatakan bahwa dirinya sempat tidak dipedulikan oleh polisi saat melaporkan kasus pemerasan terakhir yang melibatkan seorang security.
Pengalaman mengecewakan dari pelayan publik itu dialami Ria Ricis saat pertama kali melapor ke Polres Darmawangsa, Jakarta Selatan.
"Aku pertama lapor ke Polres Darmawangsa Jaksel. Tau apa? Dicuekin, didiemin, disuruh nunggu di ruangan gak jelas," timpalnya.
Pada saat itu Ricis memang datang ke Polres menggunakan masker.
Ricis menambahkan, meski manager-nya sudah masuk lebih dulu, pihak polisi yang menerima laporan hanya melengos begitu melihat mereka membawa bukti chat.
"Cuma melengos, kayak males-malesan gitu," ungkapnya.
Karena merasa tidak mendapat perhatian yang layak, Ricis akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polda Metro Jaya, di mana laporan tersebut akhirnya ditindaklanjuti dengan serius.
"Sampai akhirnya aku pindah ke Polda baru digas sama orang Polda. Polda top cer. Paling garcep pelayanannya, mantep pol padahal aku laporannya Jumat (wekeend)," pungkasnya.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Posting Komentar
Posting Komentar