Berikut ini daftar artis dengan harta kekayaan fantastis namun kepergok memakai gas LPG 3 kg hingga mendapatkan cibiran warganet.
Mirisnya, meski memakai gas LPG 3 kg namun kompor yang dipakai oleh salah satu artis ini memiliki harga mencapai Rp 1 miliar.
Tentu hal tersebut langsung menjadi sorotan publik dan menuai berbagai kritikan dari berbagai pihak. Lantas, siapa sajakah mereka?
1.Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina menuai komentar pedas warganet setelah memamerkan kegiatannya memasak menu Lebaran pada 9 April 2024.
Dalam video yang dibagikan, sejumlah warganet mendapati kehadiran tabung gas LPG 3 kg di dapur sang aktris, yang menjadi sorotan tajam karena dianggap tidak sesuai dengan standar penggunaan gas di rumah tangga yang lebih besar.
Tabung gas ukuran 3 kg umumnya digunakan oleh kalangan menengah ke bawah, sementara Prilly yang dikenal sebagai seorang selebriti, semestinya menggunakan gas LPG ukuran 12 kg untuk kegiatan memasak sehari-hari.
Akibat video tersebut, Prilly langsung dihujat oleh warganet yang menilai dia tidak seharusnya memperlihatkan tabung gas 3 kg tersebut.
Pasalnya hal tersebut bisa menimbulkan kesan negatif atau ketidaksesuaian dengan statusnya sebagai artis terkenal.
Tuntutan untuk memberikan klarifikasi pun semakin menguat dan Prilly merasa perlu memberikan penjelasan serta meminta maaf atas kebingungannya.
PRILLY LATUCONSINA PAKAI GAS 3KG,- Prilly Latuconsina saat ketahuan masak pakai gas LPG 3kg beberapa waktu lalu. (Instagram @prillylatuconsina)
Dalam klarifikasinya, Prilly mengungkapkan bahwa tabung gas LPG 3 kg yang terlihat dalam video tersebut sebenarnya bukan miliknya.
Ia menjelaskan bahwa tabung gas tersebut "dipinjamkan" oleh distributor gas langganannya karena stok gas yang biasa digunakannya, yaitu tabung gas LPG 12 kg, sedang kosong.
Prilly mengaku, ia tidak sadar akan keberadaan tabung gas 3 kg tersebut saat merekam video.
“Memang posisi tabungnya ada di belakang tas belanja jadi aku enggak ngeh juga,” ujar Prilly pada unggahannya pada 10 April 2024.
Melalui penjelasan ini, Prilly berharap warganet dapat memahami situasi tersebut dan tidak lagi menudingnya secara negatif.
Ia juga menegaskan bahwa begitu stok gas LPG 12 kg yang biasa digunakan sudah kembali tersedia, tabung gas 3 kg tersebut segera dikembalikan ke pihak distributor.
Kejadian ini menunjukkan bagaimana selebriti harus selalu berhati-hati dalam setiap detail kecil yang terekam di media sosial, karena bisa saja menimbulkan kontroversi yang tak diinginkan.
Namun, Prilly pun mengingatkan pentingnya untuk selalu memberikan klarifikasi bila terjadi kesalahpahaman agar tidak berlarut-larut menjadi perdebatan yang lebih besar.
2. Nagita Slavina & Raffi Ahmad
NAGITA SLAVINA PAKAI GAS LPG 3KG,- Nagita Slavina viral diduga pakai gas LPG 3kg, ternyata video lama. (YouTube RANS)
Di tengah ketegangan yang melanda masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 KG, munculnya isu tentang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang diduga menimbun gas tersebut langsung menjadi sorotan publik.
Isu ini muncul seiring dengan pemberitaan yang menginformasikan bahwa pengecer gas elpiji 3 KG dilarang untuk menjualnya sejak 1 Februari 2025, menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan gas melon.
Situasi tersebut memicu keresahan dan bahkan kericuhan di beberapa daerah, karena stok gas terbatas.
Namun, isu mengenai Raffi dan Nagita menimbun gas elpiji 3 KG semakin panas setelah beredar video yang memperlihatkan banyaknya tabung gas 3 KG di rumah mereka.
Video tersebut menampilkan sejumlah besar tabung gas hijau yang teronggok menumpuk di rumah mereka, yang kemudian memicu dugaan bahwa pasangan selebriti tersebut terlibat dalam praktik penimbunan.
Video yang beredar tersebut membuat banyak warganet semakin curiga dan menuding Raffi dan Nagita sebagai bagian dari penyebab kelangkaan gas elpiji di pasaran.
Menanggapi isu tersebut, Nagita Slavina tidak tinggal diam dan langsung memberikan klarifikasi untuk membantah tuduhan tersebut.
Dalam unggahan YouTube di kanal RANS Entertainment pada Rabu, 5 Februari 2025, Nagita dengan tegas menyatakan bahwa gas elpiji 3 KG yang ada di rumah mereka bukanlah untuk disimpan atau ditimbun, melainkan digunakan sebagai properti untuk keperluan syuting.
"Jadi kalau di sini ada tabung yang melon itu jangan julid dulu, karena itu memang properti syuting," ujar Nagita, sapaan akrabnya, sambil menjelaskan bahwa gas tersebut digunakan untuk proyek yang bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan gas elpiji 3 KG kepada masyarakat.
Pernyataan Nagita ini membuka fakta bahwa video tersebut sebenarnya adalah video lama, yang diambil pada tahun 2020, ketika mereka tengah melakukan syuting untuk kampanye yang berhubungan dengan sosialisasi penggunaan gas melon.
Kampanye ini, yang digelar oleh pihak terkait bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai penggunaan dan penanganan gas elpiji 3 KG. Nagita pun menegaskan bahwa tidak ada niat atau tindakan penimbunan gas elpiji di rumah mereka.
Seperti yang dibagikan akun X @ayiiSANTOSO, sekitar tiga tahun lalu, Fadil terlihat merekam dapurnya yang menggunakan LPG subsidi dalam sebuah konten yang berjudul “Dimarahin Papa Karena Ngomong Elu Gua”.
Dalam video tersebut, Fadil tampak sedang berbicara dengan gaya khasnya.
Namun perhatian utama warganet langsung tertuju pada penggunaan gas elpiji 3 KG yang terlihat jelas di dapur.
Momen tersebut memicu perbincangan dan bahkan kritik dari sejumlah warganet.
Tak sedikit warganet yang merasa bahwa penggunaan gas subsidi oleh figur publik seperti Fadil menjadi sebuah hal yang kontroversial.
Apalagi, di tengah situasi kelangkaan gas elpiji 3 KG yang sempat menghebohkan publik, keberadaan gas melon di dapur Fadil membuat banyak orang mempertanyakan apakah ada unsur penimbunan atau penyalahgunaan gas subsidi tersebut.
Beberapa warganet menganggap bahwa sebagai publik figur, Fadil seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih barang-barang yang digunakan di ruang publik, terutama ketika itu berhubungan dengan kebutuhan masyarakat yang lebih luas.
4. Rico Saptahadi
Seorang influencer ternama di Sumatra Barat (Sumbar), Rico Saptahadi, atau yang lebih dikenal dengan nama Dalipp, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah membagikan kisah usahanya di media sosial.
Dalipp mendapatkan perhatian publik setelah diketahui menggunakan gas LPG 3 Kg untuk kebutuhan bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tengah dirintisnya.
Kehadiran gas LPG 3 Kg dalam usaha Dalipp sempat menimbulkan perdebatan di kalangan warganet.
Banyak yang merasa tercengang dengan penggunaan gas subsidi tersebut, mengingat saat ini gas LPG 3 Kg lebih diprioritaskan untuk kebutuhan rumah tangga miskin dan usaha kecil yang benar-benar membutuhkan subsidi.
Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa usaha Dalipp masuk dalam kategori UMKM, yang memang berhak menggunakan gas LPG 3 Kg.
Sesuai dengan peraturan yang ada, UMKM yang berskala kecil dan memenuhi kriteria tertentu diperbolehkan untuk menggunakan gas subsidi 3 Kg untuk menjalankan operasional mereka.
Namun, karena saat ini program subsidi tepat untuk LPG sedang berjalan, UMKM yang ingin mendapatkan gas subsidi ini harus mendaftarkan usaha mereka terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian LPG 3 Kg.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa gas elpiji subsidi hanya diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan, baik untuk rumah tangga miskin maupun usaha kecil yang memenuhi persyaratan.
Meskipun Dalipp menggunakan gas LPG 3 Kg untuk keperluan UMKM-nya, perdebatan yang muncul menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan regulasi yang mengatur pembelian gas subsidi, serta bagaimana publik mempersepsikan penggunaan gas tersebut oleh figur publik atau pemilik usaha.
Dalam hal ini, meskipun Dalipp memenuhi syarat untuk menggunakan gas subsidi, ia tetap menjadi sorotan, terutama terkait dengan apakah semua pihak sudah mengikuti prosedur yang berlaku untuk memperoleh gas tersebut.
(TribunTrends.com/Dika Pradana)
Posting Komentar
Posting Komentar