Sosok Agus Salim, bos skincare asal Makassar yang ditangkap bareng Mira Hayati.
Agus Salim Bucar atau Agus Salim kini sakit-sakitan usai ditangkap dan jadi tersangka atas kasus skincare bermerkuri.
Ia sempat menjalani perawatan di RS Ibnu Sina YW-UMI.
Keluhan Agus Salim yakni sesak di dada.
Ia pun dibantarkan ke rumah sakit tersebut, hingga kondisinya berangsung normal.Humas RS Ibnu Sina, dr Nurhidayat mengatakan, Agus Salim sudah bisa keluar dari rumah sakit, dan akan melanjutkan rawat jalan.
“Selain dirawat oleh dokter spesialis penyakit dalam, beliau juga dirawat oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah,” kata Nurhidayat, dikutip dari Tribun Bone.
Meski sudah diperbolehkan pulang, Agus Salim Bucar tetap akan melanjutkan perawatannya dengan minum obat di luar rumah sakit.
Namun Hidayat tidak menjelaskan dibawa kemana Agus Salim setelah keluar dari rumah sakit.
Sosok Mira Hayati, Ratu Emas dan Bos Skincare Merkuri Ditangkap Polisi, Raup Omzet Rp10 M Per Bulan (Instagram)
Apakah langsung dibawa ke penjara, atau dibawa pulang ke rumahnya.
“Kami tidak tahu beliau dibawa kemana setelah dari RS Ibnu Sina. Yang jelas tim kepolisian terus mengawalnya,” jelasnya.
Sosok Agus Salim
Agus Salim Bucar atau Agus Salim merupakan pengusaha skincare asal Makassar.
Ia memiliki produk skincare dengan merk Ratu Glow dan Raja Glow.
Agus Salim memiliki seorang istri bernama Darma Asis.
Dari pernikahannya itu, dikabarkan Agus Salim memiliki tiga orang anak.
Saat ini Agus Salim dan keluarga tinggal di bagian utara Kota Makassar, tepatnya di Cambayya Ujung Tanah.
Dalam kesehariannya, Agus Salim dikenal sebagai sosok yang banyak uang.
Ia pun disebut sebagai sultan di Makassar karena hartanya yang banyak tersebut.
Lantaran memiliki harta berlebih, Agus Salim pernah mendirikan sebuah masjid.
Baca juga: Profil Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Prabowo Subianto yang Bergelimang Harta
Masjid tersebut bernama Masjid H. Agus Agus Salim Bin Baringan, yang didirikan Kamis 17 Agustus 2023 lalu.
Sebelum ditangkap polisi, Agus dan keluarga sempat menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah.
Ia pun pernah didakwa memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar