Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat ditemui di Istana, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat ditemui di Istana, Jakarta, Kamis (4/12/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Presiden Prabowo Subianto diklaim memecat Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada awal Desember 2025.
Pemecatan itu diklaim dilakukan Prabowo karena Bahlil membohonginya terkait kondisi listrik di Aceh pasca-banjir dan longsor.
Namun, berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal pemecatan Bahlil tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Unggahan yang mengeklaim Prabowo memecat Bahlil sebagai Menteri ESDM pada awal Desember 2025 dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan Prabowo sedang bersalaman dengan Bahlil.
Foto itu diberi keterangan sebagai berikut:
Bohongi Presiden Prabowo dan Warga Aceh Sola Kondisi Listrik di Aceh Sudah Pulih 93 Persen dan Menyala
PRABOWO PECAT BAHLIL DARI KURSI MENTERI
Video yang mengeklaim Prabowo memecat Bahlil sebagai Meteri ESDM
Video yang mengeklaim Prabowo memecat Bahlil sebagai Meteri ESDM
Penelusuran Kompas.com
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan informasi kredibel Prabowo mencopot Bahlil sebagai menteri pada awal Desember 2025.
Di laman Sekretariat Kabinet, Bahlil masih tercatat sebagai Menteri ESDM.
Sampai saat ini tidak ada perombakan kabinet atau reshuffle yang dilakukan Prabowo.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto Bahlil bersalaman dengan Prabowo dalam unggahan menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, diketahui bahwa foto itu identik dengan unggahan di laman Antara.
Foto tersebut adalah momen ketika Bahlil dan Dewan Pengurus Partai (DPP) Golkar bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan pada 27 Agustus 2025.
Menurut Bahlil, kunjungannya ke Istana Kepresidenan yakni untuk memberikan masukan kepada Prabowo sebagai partai koalisi. Sehingga, dapat dipastikan bahwa foto yang beredar tidak terkait dengan pencopotan Bahlil. (*)


Posting Komentar
Posting Komentar