infoselebb.my.id: Dihujat Gara-gara Pakai Rompi saat Kunjungi Banjir Padang, Verrell Sebut Masih Wajar: Umum Dipakai - LESTI BILLAR

Dihujat Gara-gara Pakai Rompi saat Kunjungi Banjir Padang, Verrell Sebut Masih Wajar: Umum Dipakai

Posting Komentar

Pemain sinetron sekaligus politisi Verrell Bramasta kini tengah menjadi sorotan setelah aktivitas kemanusiaannya di Padang, Sumatera Barat menuai komentar miring.


Niatnya untuk turun langsung ke lokasi banjir dan longsor justru dibarengi cibiran soal outfit yang ia kenakan.


Warganet mengomentari rompi taktis yang dipakai Verrell dan menduga itu adalah rompi anti peluru, yang dinilai tidak relevan dengan situasi bencana.


Kritik tersebut membuat Verrell memberikan klarifikasi terbuka agar tidak terjadi salah paham.


Kunjungan Verrell berlangsung pada Minggu (30/11/2025).


Dalam unggahan di Instagram dan TikTok pribadinya, @bramastavrl dan @bramastaverrell, ia memperlihatkan proses ketika mendatangi titik-titik terdampak banjir.


Ia tampak berjalan bersama tim relawan, menyapa warga yang mengungsi, serta menyalurkan kebutuhan pangan dan logistik.


Video tersebut memperlihatkan kondisi wilayah Padang yang tergenang, beberapa rumah rusak, dan warga yang masih berkumpul di tenda-tenda darurat.


Di antara dukungan dan apresiasi publik, muncul pula komentar-komentar yang mempertanyakan alasan Verrell memakai rompi taktis yang sekilas menyerupai rompi balistik.


Beberapa warganet menuding penampilannya berlebihan, seolah-olah ia datang ke wilayah konflik.


Bahkan ada yang menyindir bahwa rompi tersebut dipakai untuk pencitraan.


Komentar-komentar itu memicu diskusi di media sosial hingga menjadi perbincangan yang cukup ramai.


Menanggapi hal tersebut, Verrell tidak tinggal diam.


Ia kemudian mengeluarkan klarifikasi resmi yang dikutip dari Kompas.com pada Selasa (2/12/2025).


"Sangat tidak benar dan disinformasi," tegasnya ketika menanggapi tudingan mengenakan rompi anti peluru.


Ia menambahkan bahwa informasi tersebut telah mengalami pelintiran.


"Distorsi informasi yang terjadi, dibilang anti peluru atau pelampung, salah besar," ujarnya.


Verrell menjelaskan bahwa rompi yang dipakainya adalah tactical vest atau rompi taktis yang fungsinya berbeda dari rompi anti peluru.


Menurutnya, jenis rompi tersebut umum dipakai oleh para relawan, petugas lapangan, hingga tim SAR karena memiliki banyak kantong penyimpanan.


Ia juga menyebut bahwa rompi itu merupakan hadiah dari rekannya yang bertugas di TNI Angkatan Laut.


"Rompi tersebut bukan rompi anti peluru, melainkan tactical vest yang umum dipakai di kegiatan lapangan, itu hadiah dari rekan AL pada saya," jelasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Verrell kembali menegaskan bahwa rompi itu tidak memiliki pelat balistik.


"Rompi taktis ini tidak dilengkapi pelat balistik, dan fungsinya untuk membawa perlengkapan kebutuhan," tuturnya.


Ia juga menjelaskan, alasannya memakai rompi itu tidak hanya soal fungsi, tetapi juga efisiensi.


Kondisi lokasi banjir yang masih tidak stabil membuat Verrell harus bergerak cepat mengunjungi banyak titik terdampak.


Sistem kantong modular pada rompi taktis memudahkannya membawa banyak barang sekaligus tanpa menghambat pergerakan.


"Saat itu saya membawa perlengkapan seperti air minum, uang kas untuk dibagi-bagi, dan sebagainya," ucap Verrell Bramasta.


Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter