Sosok dokter Kamelia disebut memiliki alasan kuat yang membuatnya tetap setia menunggu Ammar Zoni keluar dari penjara, meski arah masa depan hubungan keduanya masih belum dapat dipastikan.
Keputusan itu ia ambil setelah Ammar Zoni kembali berurusan dengan kasus narkoba dan harus mendekam di Lapas Nusakambangan.
Ya, dokter Kamelia menegaskan bahwa yang membuatnya bertahan bukan hanya soal perasaan cinta, tetapi juga rasa empati karena ia pernah merasakan pahitnya berada dalam situasi sulit seorang diri.
Ia memahami berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di kemudian hari, termasuk jika hasil persidangan memutuskan Ammar Zoni bersalah.
Meski begitu, dokter Kamelia memilih menyerahkan sepenuhnya perkara jodoh dan nasib hubungan mereka pada kehendak Tuhan.
Dokter Kamelia Setia Mendampingi Ammar Zoni
Kamelia mengaku belum bisa melihat dengan jelas seperti apa masa depan hubungan yang sedang ia jalani bersama Ammar Zoni.
Kendati demikian, ia sudah mantap untuk tetap berada di sisi Ammar sejak sang aktor kembali tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba.
Dalam program Pagi Pagi Ambyar yang ditayangkan TRANSTV, Kamelia mengatakan bahwa dirinya berniat mendampingi Ammar sampai seluruh proses hukum yang sedang dijalani selesai.
“Sejauh ini, perasaanku bakal terus ngurusin dia sampai sidangnya selesai,” ujar Kamelia menegaskan.
Ia kembali menekankan bahwa pilihannya bertahan bukan semata-mata karena rasa cinta.
Kamelia pernah mengalami masa terpuruk dan merasakan pahitnya ditinggalkan banyak orang ketika sedang berada di titik rendah.
“Aku pernah jatuh seperti Bang Ammar, cuma beda kasus. Waktu aku jatuh, enggak ada satu pun yang deketin aku,” tuturnya mengenang.
Pengalaman itulah yang membuat Kamelia merasa terpanggil untuk tetap berada di sisi Ammar dalam masa-masa paling berat yang dialami sang aktor.
“Ini bukan tentang cinta lagi. Tapi ketika orang lain pergi, aku ada buat dia,” tambahnya.
Siap Hadapi Kemungkinan Terburuk
Kamelia memahami bahwa hubungan mereka bisa berujung pada hasil yang tidak sesuai harapan.
Ia bahkan sudah mempersiapkan diri apabila persidangan menjatuhkan putusan yang menyatakan Ammar bersalah.
“Kalau ternyata dia bersalah, ya sudah jalanin aja dulu,” ucapnya.
Kamelia juga membuka peluang pada skenario lain, termasuk kemungkinan adanya perubahan nasib melalui pemberian abolisi.
“Kita enggak tahu ke depannya. Tiba-tiba dapat abolisi dari Pak Presiden, kan enggak ada yang tahu,” lanjutnya.
Baginya, seluruh perjalanan hubungan ini ia serahkan kepada Tuhan.
“Jodoh serahin aja sama Allah. Kita enggak pernah tahu, orang nikah aja bisa cerai, apalagi orang pacaran,” katanya menambahkan.
Awal Perkenalan hingga Munculnya Perasaan
Kamelia pertama kali mengenal Ammar melalui Adit, adik Ammar, yang kebetulan bekerja sama dengannya dalam sebuah bisnis.
Pada awalnya ia hanya merasakan rasa iba terhadap kondisi Ammar, namun seiring waktu kedekatan mereka menumbuhkan rasa nyaman hingga akhirnya menemukan kecocokan satu sama lain.
Saat ini Ammar Zoni tengah menjalani masa hukuman di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah, setelah dipindahkan pada 16 Oktober 2025.
Pemindahan dilakukan karena Ammar diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di Rutan Salemba dan ditetapkan sebagai narapidana dengan tingkat risiko tinggi.
Diketahui, Ammar sudah empat kali tersandung kasus narkoba dan bahkan disebut-sebut ikut mengedarkan sabu serta tembakau sintetis dari dalam rutan. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar