Sutradara sekaligus pegiat media sosial, Denny Siregar, ikut menanggapi kabar eks Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan yang dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana di tengah polemik proyek kereta cepat.
Denny menyambut positif langkah Prabowo tersebut. Ia menilai, Jonan merupakan sosok profesional yang layak kembali berkontribusi bagi negara.
"Ah bapakku Ignasius Jonan. Semoga mau dan bisa berbakti lagi ya untuk negara," ujar Denny di Facebook pribadinya (3/11/2025).
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan orang-orang berkompeten di tengah kondisi bangsa yang menantang.
"Saat-saat situasi seperti ini, orang-orang profesional dan punya hati harus ikut turun,” ucap Denny.
Dikatakan Denny, semangat cinta tanah air harus menjadi landasan bagi siapa pun yang ingin membangun bangsa, bukan sekadar jabatan atau kepentingan politik.
"Kita semua cinta negeri ini dengan segala masalahnya. Negeri ini harus terus belajar supaya bisa jadi lebih besar,” timpalnya.
Sebelumnya, Jhon Sitorus, kembali menyentil pendukung setia Presiden ke-7 RI, Jokowi, usai kabar eks Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana.
Publik semakin penasaran lantaran pemanggilan itu di tengah polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Dikatakan Jhon, langkah Prabowo memanggil Jonan yang dulu dikenal sebagai sosok yang menolak proyek Whoosh hingga akhirnya dicopot dari jabatannya oleh Jokowi, menjadi sinyal kuat adanya perubahan arah kebijakan di pemerintahan saat ini.
"Solo ketar-ketir, yang dipecat karena menolak Whoosh dipanggil oleh Presiden Prabowo," ujar Jhon di X @jhonsitorus_19 (3/11/2025).
Tidak berhenti di situ, ia juga menaruh perhatiannya pada manuver politik sejumlah loyalis Jokowi, termasuk Budi Arie Setiadi.
Seperti diketahui, Ketum Projo itu terang-terangan mengatakan ingin mendekat ke kubu Gerindra.
“Kalo Budi Arie udah mau gabung Gerindra, lalu siapa dong yang belain Jokowi lagi?,” timpalnya.
Jhon bilang, para pendukung Jokowi yang acapkali disebut Termul terkesan kehilangan induk.
"Termul-termul udah mulai kehilangan induk, beras raskin juga udah habis digudang," tandasnya. (Muhsin/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR
Posting Komentar
Posting Komentar