Begini cara Ammar Zoni mengedarkan narkoba di dalam penjara. ((Tribunnews/ Bayu Indra Permana))
Terungkap cara Ammar Zoni mengedarkan narkoba di dalam penjara. Mantan Irish Bella itu ternyata memiliki peran penting dalam peredaran barang haram tersebut di rutan.
Seolah tak jera, aktor Ammar Zoni kembali terlibat kasus narkoba. Sebagaimana diketahui, bintang sinetron Anak Langit tersebut kini tengah menjalani masa tahanan setelah tiga kali terjerat narkotika.
Namun mengejutkannya, Ammar justru terlibat peredaran barang haram selagi mendekam di Rutan Salemba Kelas I, Jakarta Pusat. Ia bersama rekan-rekannya nekat mengedarkan narkoba jenis sabu (metamfetamina), tembakau sintetis (MDMB-4en PINACA), dan ekstasi di dalam rutan.
Mengutip Tribun Jabar, kasus ini terbongkar setelah kecurigaan petugas rutan mengarah pada penggeledahan kamar dan penemuan sejumlah barang bukti. Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat hari ini, Kamis (9/10/2025), telah menerima penyerahan enam tersangka, termasuk Ammar Zoni, dan barang bukti (Tahap II) dari kepolisian.
"Pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025 Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap 2), dari penyidik Polsek Cempaka Putih Polres Jakarta Pusat atas nama MMA alias AZ dkk," tulis akun Instagram Kejari Jakpus, Kamis (9/10/2025).
Pihak berwajib pun membeberkan cara Ammar Zoni edarkan narkoba di penjara. Ayah dua anak itu bahkan diketahui memiliki peran penting dalam peredaran barang tersebut.
Berdasarkan keterangan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Ammar diduga bertindak sebagai 'pengepul' atau penampung narkoba di dalam lapas. Peran ini mengindikasikan Ammar Zoni menjadi titik sentral dalam pengumpulan narkotika sebelum diedarkan lebih lanjut di lingkungan penjara.
"Secara ini mungkin bisa saya simpulkan sebagai pengepul," kata Plt Kasie Intelijen Kejari Jakpus, Agung, pada Grid.ID Kamis (9/10/2025).
Lalu bagaimanakah cara Ammar mengedarkan barang haram tersebut?
Berdasarkan penyidikan, Ammar Zoni mendapat pasokan narkoba dari seseorang di luar rutan. Dalam menjalankan aksinya, para tersangka berkomunikasi menggunakan telepon seluler dan aplikasi ZANGI.
Ammar Zoni bertindak sebagai penampung narkotika dari luar rutan. MR menerima barang dari Ammar Zoni dan menyerahkannya kepada AM, yang kemudian meneruskan kepada A dan AP untuk diedarkan di dalam rutan.
Akibat perbuatannya, Ammar Zoni dijerat dengan pasal berlapis dari Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal yang beragam, mulai dari penjara 20 tahun, seumur hidup, hingga hukuman mati.
"Pasal yang dijerat 112 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Narkotika, Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Narkotika," ucap Agung.
"Ancamannya yang satu minimal 5 tahun, yang satu minimal 6 tahun, maksimalnya 20 tahun, seumur hidup, atau mati," tegas Agung.
Rencana Ammar Zoni Bebas Gagal Total
Sebelumnya, Ammar dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. Menurut Serambinews, hukuman Ammar Zoni ini kemudian diperberat menjadi 4 tahun setelah banding.
Ia sempat berpeluang bebas pada Desember 2025 melalui program asimilasi. Kuasa hukumnya pada April 2025 sempat bebricara tentang peluang bebas Ammar Zoni.
Hal ini turut disampaikan oleh Ustaz Derry selaku sahabat sekaligus pembimbing spiritual Ammar Zoni. Ia mengaku lemas dan tidak percaya saat pertama kali mendengar berita tersebut. Bahkan Ustaz Derry sempat menganggapnya sebagai hoaks.
"Karena aku pikir bulan depan kan mau keluar Desember, kan. Kan kata Ammar begitu waktu ketemu aku dulu itu. 'Desember, insyaallah Ustaz, doakan aku mau selesai Desember'," ungkapnya.
Ustaz Derry mengaku sangat kecewa karena telah menaruh harapan besar pada proses hijrah Ammar. Ia menyaksikan sendiri keinginan Ammar untuk berubah.
"Ya kecewalah. Kan waktu itu aku sudah berharap banget bilang Ammar sudah hijrah, Ammar sudah baik, Ammar pengin mau ikut dakwah," tuturnya.
Kini, Ustaz Derry mengaku hanya bisa mendoakan yang terbaik dan berharap Ammar Zoni masih diberi hidayah oleh Tuhan. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar