Surat dari terpidana kasus narkoba, Ammar Zoni mencuat setelah orang dekatnya membocorkan bantahan sang aktor atas keterlibatannya sebagai pengedar narkoba di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Dalam suratnya, Ammar Zoni menceritakan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum hingga membuatnya kini berakhir di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Aditya Zoni adik Ammar Zoni belakangan juga protes keras kakaknya dipindah ke Nusakambangan, padahal bukan bandar atau pengedar dan diperlakukan seperti penjahat besar digiring dengan mata ditutup dan tangan diborgol.
Menurut Aditya Zoni, pemindahan kakaknya ke Nusakambangan sangat berlebihan.
Apalagi setelah ada klarifikasi dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) yang menyebut Ammar Zoni sebetulnya tidak terlibat peredaran narkoba.
Dirjen PAS Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Kemenimipas) Brigjen Pol (Purn) Drs. Mashudi memang sempat meluruskan tuduhan terhadap Ammar Zoni.
Marsudi menyebut, kasus yang menjerat Ammar dan beberapa narapidana lain di Rutan Salemba, Jakarta, bukan peredaran narkoba, namun hanya temuan selinting ganja di dalam sel.
"Terus kenapa harus dibawa ke NK (Nusakambangan) pak?" protes Aditya Zoni dalam unggahan Instastory-nya, Selasa (21/10/2025).
Aditya Zoni berharap pihak berwenang segera mengembalikan Ammar Zoni ke Jakarta.
"Tolong dikembalikan abang saya pak!!!" imbuhnya.
SURAT NGERI Ammar Zoni
Terpisah, ustaz Derry Sulaiman baru-baru ini mengaku mendapatkan surat dari Ammar Zoni yang berisi bantahan terlibat hingga menjadi bandar narkoba.
Akan tetapi, isi surat tersebut tidak semuanya diungkap oleh ustaz Derry kepada publik.
Melalui unggahan di Instagram-nya, ustaz Derry menyampaikan Ammar Zoni membantah yang disebut sebagai bandar narkoba.
Tak berani mengungkapkan semuanya ke publik, ustaz Derry mengaku isi surat tersebut mengerikan.
"Suratnya ngerilah, kalau aku bacain semua jadi masalah nanti," kata ustaz Derry dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (17/10/2025). (*)
Posting Komentar
Posting Komentar