Kasus penggelapan dana Rp2 miliar di PT Hijau Hermansyah Indonesia yang diduga dilakukan oleh Ayu Chairun Nurisa mantan karyawan artis Ashanty memasuki babak baru.
Ayu Chairun Nurisa resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Tangerang Selatan pada Jumat 10 Oktober 2025.
Gara-gara perbuatan Ayu, musisi Anang Hermansyah sempat dicurigai istrinya, Ashanty menilap uang tersebut.
Apalagi pada saat itu, Ayu juga menuduh Anang yang memerintahkan pengambilan uang hingga total miliaran rupiah dari rekening.
Ashanty sebagai atasan bahkan awalnya tidak menaruh curiga kepada Ayu sebab mantan karyawannya itu sudah bekerja selama delapan tahun.
Reaksi Dingin Ayu
Kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun Ayu tampak bereaksi dingin, seolah tidak ada penyesalan, eks karyawan Ashanty itu menjelaskan update terbaru dari kasusnya.
“Jadi, status aku itu udah naik jadi TSK (tersangka) per tanggal 10 Oktober kemarin dan suratnya aku terima di tanggal 13 Oktober,” kata Ayu di daerah Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Ayu mengaku akan ada panggilan berikutnya perihal statusnya sebagai tersangka.
“Akan ada panggilan di tanggal 17 Oktober besok jam 10 pagi. Itu panggilan aku yang pertama,” ucap Ayu.
Disinggung soal kesiapannya menghadapi pemeriksaan nanti, Ayu terlihat tidak gentar dan mengaku sudah menyiapkan sesuatu.
“Kesiapannya, ini lagi menyiapkan, adalah nanti ada beberapa yang akan kita lakukan. Ini lagi, udah mulai persiapannya. Nanti, mulai besok kemungkinan kita udah mulai bergerak,” tutur Ayu.
Ashanty Sempat Curiga ke Anang
Ashanty pun meminta maaf kepada suaminya, Anang Hermansyah karena pernah mencurigai musisi itu menilap uang perusahaan.
Kecurigaan itu terjadi karena Ayu menuduh Anang Hermansyah memerintahkan pengambilan uang hingga total miliaran rupiah dari rekening.
"Minta maaf gitu, aku benar-benar minta maaf, mencium tangan dia (Anang). Aku bilang aku minta maaf. 'hah, kenapa?' dia bilang," ujar Ashanty dalam jumpa pers di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).
Peristiwa ini terjadi pada pertengahan tahun 2025 di mana tiba-tiba ada uang di suatu rekening lenyap Rp800 juta. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar