Nasib Ngenes Ammar Zoni Mantan Irish Bella, Dari Aktor Berprestasi Jadi Pengedar Narkoba di Rutan - LESTI BILLAR

Dulu hidupnya penuh sorotan dan pujian, kini berganti jeruji dan penyesalan.

Ammar Zoni, mantan suami Irish Bella, kembali terjerat kasus narkoba bahkan di dalam rutan.

Dari pesinetron berprestasi, Ammar Zoni kini menyandang status napi berisiko tinggi di Nusakambangan.

Perjalanan hidup Ammar Zoni tak henti-hentinya menjadi sorotan media, mulai dari bintang sinetron populer hingga mendekam di balik jeruji besi berpengamanan superketat.

Hal itu membuat perjalanan hidup Ammar Zoni kini seolah menemui titik paling kelam diusianya yang sudah 32 tahun.

Mantan aktor yang dulu dikenal lewat perannya di Sinetron Anak Langit itu kembali berurusan dengan hukum akibat narkoba.

Bukan sebagai pengguna, kali ini ia diduga menjadi bagian dari jaringan peredaran narkoba di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat, atau Rutan Salemba.

Pada Kamis (16/10/2025), Ammar resmi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, tempat yang dikenal menampung narapidana berisiko tinggi.

Ammar Zoni kini dikategorikan sebagai napi high risk, bersama lima warga binaan lain yang terlibat dalam kasus serupa.

KASUS AMMAR ZONI - Foto Ammar Zoni dan beberapa warga binaan bersiko tinggi (high risk) saat dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ammar Zoni  dianggap sebagai warga binaan berisiko tinggi (high risk)

KASUS AMMAR ZONI - Foto Ammar Zoni dan beberapa warga binaan bersiko tinggi (high risk) saat dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ammar Zoni dianggap sebagai warga binaan berisiko tinggi (high risk) (TribunNewsmaker.com | TribunNews)

Kronologi

Kasus terbaru yang menyeret Ammar Zoni ini bermula dari kecurigaan petugas keamanan Rutan Salemba terhadap aktivitas sejumlah tahanan di dalam penjara.

Para tahanan yang ikut terlibat dengan Ammar Zoni adalah A, AP, AM, ACM, dan MR.

Mereka diketahui melakukan gelagat yang mencurigakan, seperti interaksi secara diam-diam dan tertutup, sehingga memancing perhatian petugas Kepala Regu Pengamanan (Karupam).

Merasa curiga, petugas Karupam melakukan penggeledahan dan menemukan beberapa paket sabu dan tembakau sintetis (sinte) yang disembunyikan di bagian atap kamar tahanan.

“Barangnya diumpetin di atas, di bagian atap kamar tahanan,” kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, Iptu Mulyadi, kepada Kompas.com, Kamis (9/10/2025). (*)