Kabar mengejutkan kembali mengguncang dunia hiburan Tanah Air. Aktor Ammar Zoni, yang namanya pernah bersinar lewat berbagai sinetron populer, lagi-lagi harus berurusan dengan hukum.
Ia kembali terseret dalam kasus narkoba sebuah kisah kelam yang seolah tak kunjung usai.
Namun kali ini, luka terdalam justru dirasakan oleh keluarganya sendiri.
Bukan sekadar kecewa, mereka mengaku lelah dan hancur secara emosional menghadapi kenyataan pahit yang berulang untuk kesekian kalinya.
Dalam suasana duka yang menyelimuti keluarga besar Zoni, Christopher, salah satu kerabat dekat Ammar, mengungkapkan betapa berat perasaan mereka setelah kabar penangkapan itu tersebar.
“Begitu berita ini muncul, saya langsung menghubungi adiknya Ammar,” ujarnya saat ditemui di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/10/2025).
“Ya, mereka kecewa pastinya. Kecewa karena abangnya bukan hanya diduga memakai atau mengonsumsi narkoba, tapi juga memperdagangkan.
Walaupun ini masih dugaan, tapi kalau sudah ada tersangkanya, sudah muncul beritanya, ya bagaimana lagi keluarga kecewa, sangat kecewa,” ucapnya lirih.
Menurut Christopher, rasa kecewa itu kini berubah menjadi kelelahan batin. Bukan hanya marah, tapi benar-benar lelah karena harus menghadapi kenyataan yang sama berulang kali.
“Lebih ke arah capek,” katanya pelan.
“Dari diskusi saya dengan Om Jon, pengacara Ammar, beliau pun bilang, ‘Berani-beraninya dia masih melakukan itu di dalam lapas.’”
Ucapan itu menggambarkan betapa sulitnya keluarga memahami tindakan Ammar yang tampak tak belajar dari masa lalu.
ADITYA ZONI DAN AMMAR ZONI - Artis kakak beradik Ammar Zoni (kanan) dan Aditya Zoni. Aditya Zoni menjenguk kakaknya, Ammar Zoni dengan membawa sate padang, di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (24/1/2024). (KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS// Bidik layar KompasTV))
Sang adik, Aditya Zoni, yang dulu dikenal selalu membela dan mendukung Ammar dalam setiap kasusnya, kali ini pun tampak kehilangan kata-kata.
“Aditya juga ngomong, ‘Pusing gue sama dia, mau gimana lagi sih maunya?’” tutur Christopher.
“Semuanya terheran-heran, semuanya kecewa.” Sebuah kalimat pendek, tapi mengandung perasaan putus asa yang mendalam pertanda bahwa kesabaran keluarga benar-benar telah sampai di ujungnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar