Ustaz Derry Sulaiman kembali buka suara soal surat yang ditulis Ammar Zoni dari balik jeruji. Menurutnya, isi surat itu sangat mengerikan bila seluruhnya dibuka ke publik.
Melansir Tribunnews.com, Derry menerima surat tersebut sebelum Ammar dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, buntut kasus dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba, Jakarta.
"Suratnya ngerilah, kalau aku bacain semua jadi masalah nanti," kata mantan personel grup band Betrayer, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Selasa (21/10/2025).
Secara terang-terangan, Ustaz Derry mengaku percaya bahwa tulisan tersebut memang milik Ammar.
"Percaya, emang tulisan Ammar itu," ucapnya.
Meski tak mengungkap seluruh isi surat, Derry menyinggung adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum di dalam rutan. Dalam surat itu, Ammar juga menuliskan kronologi lengkap bagaimana dirinya diduga dijebak dalam peredaran narkoba.
Ustaz Derry Sulaiman ungkap surat rahasia dari Ammar Zoni yang disebut mengerikan jika dibuka seluruhnya, singgung dugaan pemerasan di dalam rutan.(TikTok @derrysulaimandsas)
"Di surat itu Ammar menulis kronologi."
"Dia dimintain duit kalu mau nggak dipermasalahkan ini."
"Inti suratnya itu dia bukan bandar bukan pengedar, ada beberapa part yang mungkin sangat sensitif, aku belum publish surat itu karena ada pemerasan dari oknum, minta duit dengan nominal yang besar," beber Ustaz Derry.
Sementara itu, dari sisi lain, kekasih Ammar Zoni, Dokter Kamelia, ikut angkat bicara dan menegaskan dugaan bahwa Ammar dijebak dalam kasus tersebut. Informasi itu diperolehnya langsung dari Jon Mathias, kuasa hukum Ammar.
Dari penuturan Jon, kasus yang membuat Ammar harus dipindahkan ke Nusakambangan berawal sejak Januari 2025. Saat itu, lima narapidana diamankan terkait peredaran narkoba di Rutan Salemba.
“Awalnya itu Januari. Ada lima orang terduga yang diamankan, terus salah satunya bilang dapat barang itu dari kamar Bang Ammar,” ujar Kamelia di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).
Namun, menurut Kamelia, para terduga justru mengaku tidak membeli barang dari Ammar Zoni.
“Mereka ngaku belinya bukan dari Bang Ammar, tapi dari seseorang berinisial A,” lanjutnya.
Kamelia juga memastikan tidak ada barang bukti yang ditemukan di kamar Ammar saat penggeledahan dilakukan.
“Bang Ammar juga enggak tahu apa-apa. Waktu digeledah, di kamar Bang Ammar enggak ditemukan apa-apa,” tegasnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar