Politikus PSI, Faldo Maldini menanggapi pernyataan Roy Suryo Cs yang kerap menyebut kubu Jokowi dengan istilah Ternak Mulyono atau Termul.
Faldo meminta agar istilah itu tidak digunakan lagi demi meredakan perseteruan antara kubu Roy Suryo, yang menuding ijazah Jokowi palsu, dengan kubu pendukung Jokowi.
Menurut Faldo, pihak yang membela Jokowi dari tudingan ijazah palsu bukan lah ternak.
"Termal Termul kita stop dulu lah. Saya ngerti Pak Roy ingin mempersimpel ini, tapi tolong lah itu kawan-kawan juga manusia, bukan ternak," kata Faldo seperti dikutip dari iNews TV yang tayang pada Rabu (15/10/2025).
Sementara itu Roy Suryo menanggapi kritik Faldo.
Ia menjelaskan bahwa kubu pendukung Jokowi juga menyebut dirinya dan rekan-rekannya dengan sebutan 'Tiroris' yang kepanjangan dari Tifa, Roy dan Rismon.
"Kami juga disebut Tiroris gitu loh, ini kan akronim, Termul juga akronim," katanya.
Roy lalu menyindir Firdaus Oiwobo, seorang pengacara kontroversial, yang disebut senang dengan sebutan Termul.
Bahkan, Firdaus sampai mendirikan organisasi bernama Termul.
"Dan, yang menariknya apa? Ada yang seneng sudah membentuk organisasi itu namanya Organisasi Termul. Ada itu ketuanya yang pernah naik meja itu, pengacara yang dipecat naik meja itu. Itu seneng banget katanya Termul itu artinya termuliakan," jelasnya.
Firdaus Oiwobo jadi Ketua Termul
Sebelumnya, pengacara kontroversial, Firdaus Oiwobo, sempat mendeklarasikan organisasi baru bernama Ternak Mulyono (Termul).
Organisasi Termul, katanya, sebagai wadah untuk menjaga keutuhan bangsa sekaligus melawan pihak-pihak yang berani memprovokasi Jokowi.
"Saya ketua umum dan pendiri organisasi Ternak Mulyono atau Termul, Muhammad Firdaus Oiwobo," katanya seperti dikutip dari Instagram resminya pada Minggu (24/8/2025).
Firdaus mengajak masyarakat untuk bergabung ke dalam ormas Termul untuk menjaga stabilitas nasional.
Pasalnya, ia menilai ada pihak atau kelompok tertentu yang mencoba memprovokasi demi memecah belah persatuan. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar