infoselebb.my.id: Baru Terungkap Penyebab Roy Suryo Makin Yakin Ijazah Jokowi Memang Palsu, Ternyata karena Hal Ini - LESTI BILLAR

Baru Terungkap Penyebab Roy Suryo Makin Yakin Ijazah Jokowi Memang Palsu, Ternyata karena Hal Ini

Posting Komentar

Roy Suryo semakin yakin bahwa ijazah Presiden Jokowi palsu setelah memperoleh salinan langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo adalah mantan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kabinet Indonesia Bersatu II.


Roy Suryo juga merupakan pakar Telematika lulusan UGM yang kerap mengomentari banyak hal.


Terbaru soal ijazah Jokowi yang disebut sebagai ijazah palsu.


Keyakinan ini disampaikan Roy Suryo saat menjadi pembicara dalam acara bedah buku "Jokowi's White Paper" di Solo pada Jumat (3/10/2025).


Ia menyatakan bahwa ijazah tersebut 99,99 persen palsu berdasarkan dokumen yang diperolehnya dari KPU.


Dokumen ini merupakan bagian dari syarat administrasi pencalonan presiden dan semakin memperkuat penelitiannya yang dituangkan dalam buku tersebut.


Roy Suryo bukan kali pertama kali mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.


Ia telah lama menyuarakan keraguan tersebut dan kini merasa memiliki bukti kuat untuk mendukung klaimnya. 


Pernyataan tegas ini disampaikan Roy Suryo saat menjadi pembicara dalam acara bedah buku bertajuk Jokowi's White Paper di Gedung Umat Islam Solo pada Jumat (3/10/2025).


Roy Suryo mengaku salinan ijazah yang ia peroleh dari KPU yang merupakan sebagai syarat administrasi pencalonan presiden. 


Bukti itu justru semakin memperkuat hasil penelitian yang ia tuangkan dalam bukunya.


"Yang diberikan oleh KPU adalah sama dengan yang kami teliti. Ini menunjukkan bahwa apa yang kami lakukan di buku ini tidak salah. Ijazah itu 99,99 persen palsu," ungkap Roy Suryo saat ditemui sebelum acara bedah buku.


Pakar telematika ini menyoroti beberapa kejanggalan mendasar yang ditemukan pada salinan tersebut, terutama dari aspek visual dan materi:


Posisi Logo dan Teks Tidak Lazim

Roy Suryo menyebut posisi penempatan logo dan teks pada ijazah Jokowi terlihat tidak normal. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter