Langit pagi Nusakambangan, Kamis (16/10/2025), menjadi saksi bisu kedatangan seorang nama besar dunia hiburan yang kini kehilangan gemerlapnya.
Aktor Ammar Zoni resmi ditetapkan sebagai warga binaan kategori berisiko tinggi (high risk) dan langsung dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan, Jawa Tengah.
Langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan kelam sang aktor perjalanan yang kini tak lagi diwarnai sorotan kamera, melainkan jeruji besi dan pengawasan super ketat.
Puncak dari Kasus Narkoba yang Berulang
Penetapan status “high risk” bagi Ammar bukan tanpa alasan. Ini merupakan puncak dari rekam jejak kasus narkoba yang terus berulang sejak pertama kali menjeratnya pada tahun 2017.
Kasus terakhirnya, yang meledak pada 8 Oktober 2025, adalah dugaan keterlibatan dalam peredaran narkoba di dalam Rutan Salemba sebuah pelanggaran serius yang membuatnya dianggap berpotensi mengganggu stabilitas keamanan lapas.
Sebelumnya, Ammar Zoni juga pernah ditangkap pada 2017 karena kepemilikan ganja, lalu dua kali kembali ditangkap pada 2023 karena penyalahgunaan sabu.
Pola yang terus berulang ini membuat otoritas pemasyarakatan akhirnya memutuskan bahwa ia termasuk napi berisiko tinggi dan perlu ditempatkan di lingkungan dengan pengawasan maksimum.
AMMAR ZONI NUSAKAMBANGAN - Aktor Ammar Zoni resmi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (16/10/2025) setelah beberapa bulan mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
AMMAR ZONI NUSAKAMBANGAN - Aktor Ammar Zoni resmi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (16/10/2025) setelah beberapa bulan mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. (Kolase TribunTrends/Ditjen Pas)
Potret Dramatis di Atas Perahu Nusakambangan
Dilansir TribunTrends dari Kompas.com, Ammar Zoni tampak duduk di atas perahu motor berwarna biru yang membawanya menyeberang menuju Pulau Nusakambangan.
Ia mengenakan seragam tahanan dengan celana bermotif batik, sementara kepalanya tertunduk dan ditutupi kain hitam.
Di sekelilingnya, beberapa narapidana lain tampak mengenakan seragam serupa, menandai perjalanan mereka menuju pulau yang dijuluki “Alcatraz-nya Indonesia.”
Momen ini menjadi simbol kejatuhan seorang bintang yang dulunya dikenal karena pesona dan popularitasnya, kini harus menghadapi konsekuensi atas perbuatannya sendiri.
Pengawasan Super Ketat dan Pembinaan Maksimum
Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rika Aprianti, memastikan bahwa Ammar Zoni kini mendapat perlakuan setara dengan napi high risk lainnya yang ditempatkan di Nusakambangan. (*)


Posting Komentar
Posting Komentar