Prosesi kremasi ayah Sarwendah, Hendrik Lo dilalui dengan tradisi Chinese dan upacara pedang pora di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025).
Pantauan Wartakotalive.com, terlihat adanya upacara pedang pora saat peti jenazah ayah Sarwendah, Hendrik Lo dibawa ke ruang krematorium.
Lebih dari lima orang menggunakan seragam biru putih yang memimpin upacara pedang pora, kemudian membawa peti jenazah Hendeik Lo, mendiang ayah Sarwendah, ke ruang krematorium.
Sarwendah yang mengenakan baju putih dan celana hitam tampak bersedih.
Ia menangis saat berjalan dari ruang persemayaman menuju krematorium, sambil memegang foto mendiang ayahnya, Hendrik Lo.
Tatapan mata Sarwendah kosong dan terus mengarah kedepan saat berjalan ke ruang krematorium didampingi adik bungsunya.
Setelah jenazah Hendrik Lo masuk ruang krematorium, Sarwendah bersama kedua adiknya menjalani tradisi Chinese dengan membakar uang arwah, yang dipandu pihak Grand Heaven.
Sarwendah Terlihat memegang uang arwah yang sudah dibentuk menjadi bunga, kemudian ia bakar dan dimasukkan ke dalam tong hitam.
Tak hanya membakar uang arwah saja, Sarwendah bersama dengan kedua adiknya juga melakukan sembayang dalam tradisi Chinese.
Setelah dilakukan kremasi, Sarwendah rencananya akan langsung melarungkan abunya ke laut Ancol, sekitar pukul 14.30 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Hendrik Lo ayah Sarwendah menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit, Sabtu (19/7/2025) pukul 08.18 WIB.
Hendrik Lo ayah Sarwendah meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, setelah didiagnosa gagal ginjal, jantung, hingga pernapasan.
Setelah itu, jenazah Hendrik Lo ayah Sarwendah dibawa ke rumah duka Grand Heaven Pluit untuk disemayamkan, dan nantinya akan di kremasi pada Rabu (23/7/2025) pukul 11.00 WIB.
Sarwendah: Dia cinta pertama aku
Artis Sarwendah berduka karena ayahnya menutup mata untuk selama-lamanya.
Sarwendah menangis tersedu sedu ketika menceritakan sosok ayahnya, Hendrik Lo semasa hidup yang sudah merawat dan membesarkannya sejak kecil.
Sarwendah dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang dari Hendrik Lo. Sehingga, ketika sang ayah meninggal, ia sangat kehilangan.
"Pastinya sedih banget," kata Sarwendah dengan mata yang berkaca-kaca, saat ditemui di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025).
Sarwendah mengatakan selama ini Hendrik lah yang jadi orang pertama menghubunginya setiap pagi dan setiap hari, karena kedekatan mereka selama ini.
"Karena dia yang telponin aku, nyariin aku, nanyain aku mau makan apa setiap hari. Dia cinta pertama aku lah," ucapnya.
Mantan istri Ruben Onsu itu menyebut Hendrik dilarikan ke rumah sakit sejak Kamis (17/7/2025) karena mengeluh sakit di perutnya.
Saat mendapatkan tindakan endoskopi, Hendrik didiagnosa mengidap komplikasi, dengan gagal ginjal dan jantung.
"Awalnya aku gak ada firasat. Cuma pas melihat wajahnya dia terakhir itu, ya berpikir juga (ayah akan meninggal). Tapi ya denial lah," jelas Sarwendah Tan.
"Masih gak terima lah, masih banyak yang mau aku lakuin buat dia," tambahnya.
Sarwendah mengakui sebelum sang ayah dilarikan ke rumah sakit, Hendrik Lo sempat memberikan pesan terakhir kepadanya untuk terus menjalani hidup dengan bahagia.
"Pesannya itu Yeye (ayah) bilang, 'lo harus bahagia, kalau lo sedih gua juga sedih'. Itu yang selalu aku simpan," ujar Sarwendah sambil menangis dan mengusap pipi serta matanya.
Sempat Dirawat di RS
Sebelumnya kabar meninggalnya ayah Sarwendah, Hendrik Lo disampaikan langsung oleh Sarwendah lewat akun Instagram pribadinya, @sarwendah29.
Hendrik Lo meninggal dunia di usia 65 tahun.
Kabarnya, ayah Sarwendah mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat dirawat di ICU sejak Jumat (18/7/2025) kemarin.
Sebelumnya, Sarwendah sempat mengunggah potret sang ayah saat berada di rumah sakit.
Tampak mantan istri Ruben Onsu itu menemani sang ayah di rumah sakit bersama ibu, adik, dan anggota keluarga lain.
Dalam keterangan unggahan, Sarwendah mengaku tak menyangka ayahnya harus dirawat di ruang ICU.
Sebab, ibu tiga anak itu mengaku belum lama terlibat pembicaraan dengan Hendrik Lo.
"Baru kemarin ngobrol sama papi tapi sekarang tiba-tiba papi di ICU. Ini gak pernah kubayangkan dan tak ingin kurasakan, perasaan tersedih yang pernah ku rasakan."
"Papi sembuh yukkk.... We love you so so so much," tulis Sarwendah dalam keterangan unggahan, dikutip Sabtu (19/7/2025).
Hendrik Lo meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025).
Jenazah Hendrik Lo disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Jakarta. (*)

Posting Komentar
Posting Komentar