Nikita Mirzani nampak emosiaonal di Persidangan lanjutan kasus dugaan tindak asusila yang menjerat Vadel Badjideh kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (2/7/2025), kemarin.
Sebagaimana diketahui, Nikita Mirzani yang hadir sebagai saksi pelapor sekaligus ibu dari korban, Laura Meizani atau Lolly.
Dalam momen persidangan tersebut, Nikita tak kuasa menahan emosinya.
Ia sempat meninggalkan ruang sidang atas permintaan Lolly yang ingin memberikan keterangan tanpa kehadiran sang ibu, demi menjaga perasaan Nikita agar tidak semakin tersakiti.
Usai sidang, Nikita mengungkapkan perasaannya kepada awak media.
Ia terlihat berusaha menahan tangis saat menceritakan apa yang ia alami di ruang pengadilan.
"(Kenapa tadi teriak saat di persidangan?) Ya gapapa, tadi emosional aja," ujar Nikita, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Kamis (3/7/2025).
Nikita mengaku dirinya sangat ingin mendengar langsung kesaksian Lolly di hadapan majelis hakim.
Namun karena permintaan sang putri, ia terpaksa keluar dari ruang sidang.
"Laura mau bersaksi tapi sayanya harus keluar," ungkapnya.
"Padahal saya pengen denger bagaimana alur ceritanya."
Namun kemudian Nikita diperbolehkan kembali oleh majelis hakim untuk menyaksikan langsung keterangan putrinya.
"Tapi ya saya sudah denger semuanya, ya sudah," ucap nikita tahan tangis.
Ketika ditanya apakah kesaksian Lolly terasa menyakitkan, Nikita tak membantah.
Ia mengangguk pelan sambil menahan tangisnya.
"Iya, sangat menyakitkan," ujar Nikita dengan suara bergetar.
Sementara itu, Nikita Mirzani juga memilih merahasiakan kekecewaan yang ia lontarkan terhadap Vadel Badjideh di persidangan.
Dalam balutan rompi tahanan kejaksaan, Nikita berusaha tegar menceritakan apa yang terjadi selama persidangan tertutup itu.
Namun, saat disinggung soal unek-unek dan kekecewaan yang sudah dilontarkannya pada Vadel, ibu tiga anak itu nampak enggan mengungkapkannya.
"Ya rahasialah, ya itu kan sidang tertutup. Jadi rahasia," tegas Nikita, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (3/7/2025).
Meski memilih merahasiakannya, Nikita membenarkan Vadel meminta maaf.
"Iya ada pasti, namanya orang salah pasti ada," selorohnya.
Ketika ditanya soal perasaannya dalam persidangan tersebut, tangis Nikita nyaris pecah.
Ia tak memungkiri ada perasaan marah, sedih dan muak menerima kenyataan putrinya Lolly sudah dihancurkan masa depannya.
"Ya gimanalah kalau jadi seorang ibu single parent. Begitulah rasanya (campur aduk)," sambung Nikita terbata-bata.
Suaranya lirih, tidak seperti biasanya.
Merasa cukup memberikan keterangan soal kasus Vadel dan putrinya, Nikita buru-buru pamit.
"Makasih ya, balik dulu ya," katanya menutup sesi wawancara dengan media. (*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Posting Komentar
Posting Komentar