Reaksi Denny Sumargo terkejut ketika mendengar pernyataan dari Abdul Haris Agam.
Ya, Abdul Haris Agam merupakan pria asal Makassar yang merasakan jadi orang kaya mendadak dalam satu hari.
Pasalnya, pria asli Makassar tersebut berhasil mengumpulkan uang selama 10 hari sebagai porter di Gunung Rinjani.
Sebagai informasi, Agam awal mula ke Lombok sejatinya hanya sebatas mendaki Gunung Rinjani saja lalu pulang seperti para pendaki pada umumnya.
Namun ternyata, Agam justru tertarik bekerja sebagai porter di Gunung Rinjani hingga membuatnya menetap di Lombok.
Sudah 10 tahun, Agam memutuskan untuk menetap di Lombok.
Di mana, 3 sampai 4 tahun terakhir waktunya ia habiskan untuk bekerja sebagai porter di Gunung Rinjani.
Terkini dan tengah hangat diperbincangkan soal aksi heroik Agam saat mengevakuasi turis asal Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani.
Aksi heroik itu jadi satu di antara keberuntungannya yang sukses membuat Agam kaya mendadak.
Saat itu, Agam turut membantu mengevakuasi Juliana Marins yang mengalami peristiwa nahas terseret reruntuhan di Gunung Rinjani.
Meski nyawa Juliana Marins tak terselamatkan, namun, aksi heroik Agam yang bertaruh nyawa demi selamatkan jasad Marins tuai banyak respon positif warga Brasil.
Hingga dikabarkan, sudah ada total Rp1,5 M donasi yang diberikan kepada Agam dari masyarakat Brasil.
Tak cuma soal aksi heroiknya, Agam ternyata juga memiliki kisah unik dalam hidupnya.
Di mana, Agam pernah mengumpulkan uang dalam 10 hari sebagai porter hingga membuatnya mampu kaya mendadak dan memutuskan untuk berlibur di Bali.
"Hampir tiap minggu, ku tabung itu uang, total uang lumayanlah saya orang gembel dapat uang Rp367 juta antar tamu selama beberapa kali ku tabung" ujar Adam, dikutip dari laman Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.
"Saya 10 hari di Bali, jadi nginap saya di hotel mulia Rp24 Juta satu malam" lanjut Adam.
Mendengar pernyataan Agam, Densu pun sempat dibuat terkejut.
Terlebih saat Agam mengatakan jika tidak enak menjadi orang kaya.
Adam mengaku ia lebih baik menjadi sederhana, karena kalau kaya itu pusing mau diapakan hartanya.
"Maksudnya kalau mau naik pesawat ada, Kalau mau masuk hotel ada, yang sederhana saja," pungkasnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar