infoselebb.my.id: Sosok & Profil Samanta Elsener, Adik Darius Sinathrya Mualaf, Nyaman di Masjid, Seorang Psikolog - LESTI BILLAR

Sosok & Profil Samanta Elsener, Adik Darius Sinathrya Mualaf, Nyaman di Masjid, Seorang Psikolog

Posting Komentar

Samanta Elsener, nama seorang wanita yang belakangan sering muncul di FYP TikTok.


Samanta Elsener viral karena berbagi kisahnya menjadi mualaf.


Bukan orang sembarangan, Samanta Elsener ternyata adik dari aktor kondang Darius Sinathrya.


Potretnya beberapa kali dibagikan oleh Darius Sinathrya di akun Instagram pribadinya.


Kisah Samanta Elsener mualaf memang cukup mencuri perhatian.


Besar di keluarga nonmuslim membuat Samanta Elsener harus benar-benar berpikir matang sebelum putuskan mualaf.


Lantas, siapa sebenarnya Samanta Elsener?


Samanta Elsener merupakan adik aktor Darius Sinathrya.


Tak terjun ke dunia hiburan seperti kakaknya, Samanta Elsener berprofesi sebagai psikolog.


Sejak kecil, Samanta Elsener memang sudah bercita-cita menjadi psikolog.


Samanta Elsener tertarik dengan dunia psikologi karena merasa seru bisa mempelajari tentang manusia.


Setelah menyelesaikan study-nya, Samanta Elsener kini menjadi seorang psikolog yang juga kerap membagikan konten bermanfaat di akun Instagram pribadinya.


Samanta Elsener juga diketahui sudah memiliki seorang putri.


Kisah Mualaf


Samanta Elsener memutuskan mualaf sejak duduk di bangku kuliah.


Melansir kanal YouTube Ngaji Roso yang diunggah pada bulan September 2024 lalu, Samanta Elsener mulai tertarik dengan Islam setelah sering menemani temannya ke masjid.


"Aku suka ikut temanku ke masjid. Mereka solat, aku tiduran di dalam masjid. Kok masjid tuh selalu adem ya?" cerita Samanta Elsener.


Ia pun semakin nyaman berada di masjid hingga selalu ingin menemani temannya.


"Eh boleh nggak sih temenin di sini? 'ya boleh aja'," lanjutnya.


Selain itu, Samanta Elsener juga sering mendengar adzan di masjid kecil dekat kosnya.


Ia merasa seperti terpanggil.


Sampai akhirnya ia mengobrol dengan sang ibu yang juga merupakan seorang psikolog.


"Kayaknya gue mau pelajari semua agama. Aku merasa, tidak mendapat banyak jawaban atas pertanyaan-pertanyaanku," kata Samanta Elsener.


Samanta Elsener kemudian memberikan contoh, di mana ia bertanya ke guru SMP yang membuat nilai agamanya hampir merah. 


"Katanya Yesus itu Nabi, tapi kenapa dipanggil Tuhan? Aku dimarahin sama guru agama. Katanya, 'Kamu nggak punya iman'," kata Samanta Elsener.


Samanta Elsener kemudian membaca seluruh isi Alkitab karena merasa tak puas dengan jawaban gurunya.


"Di Akitab tertulis, kita tidak boleh menyembah berhala, tapi kenapa ada patung Bunda Maria?" ujarnya.


Samanta yang semakin penasaran pun membeli banyak buku dari berbagai agama untuk mencari tahu jawabannya.


"Cara berdoanya gimana, tata caranya seperti apa, nyaman atau tidak," katanya.


Sampai akhirnya ia mendapat nasihat dari temannya.


"Manta coba, ketika kamu sendiran, paling nyaman yang mana? Nah Islam ini adalah (agama yang dipelajari) terakhir. Kalau kata Dian Sastro, spiritual travel. Jadi aku jalan-jalan dulu, dikasih buku cerita Nabi Muhammad, baca soal hijrah dan perjuangannya," paparnya.


Saat belum pindah keyakinan, Samanta mulai belajar gerakan salat.


Sampai akhirnya ia mantap mualaf setelah nazarnya terkabul.


Saat itu ia bernazar, akan menjadi mualaf jika doanya terkabul. 


"Nah, nazarnya dikabulkan sama Allah, berarti ini jalannya," tutur Samanta.


Ternyata doa tersebut bukan untuk dirinya, melainkan orang lain.


"Jadi orang ini pengin punya kesempatan kerja di Uni Emirate Arab. Dia itu sudah mencoba beberapa tahun dan nggak dipanggil. Aku kemudian berdoa untuk dirinya," kata Samanta Elsener.


"Dapat kabar seminggu dua minggu, 'tunggu kabar, nanti diundang kesana' gitu. Ini beneran nih?" lanjut Samanta sempat tak percaya.


Tak dipungkiri, ada ujian yang ia lalui saat memutuskan mualaf.


Adik ipar Donna Agnesia bahkan sampai dijauhi oleh teman-temannya.


"Aku punya sahabat dari SD, SMP. Begitu aku memutuskan mau mualaf pas kuliah, semua membenci dan menghujat aku. Mereka kayak pergi aja, menghilang," ujar Samanta sedih.


(TribunNewsmaker/Ninda)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter