Kisah seorang penyanyi banting setir jualan donat sambil live TikTok kini jadi sorotan publik.
Pasalnya, ia mampu meraup omzet Rp 10 juta per harinya.
Dia adalah Pinkan Mambo.
Diungkap Pinkan, penghasilannya dari berjualan donat yang dihargai Rp 130.000 selusin itu bisa mencapai Rp 10 juta.
"Donat Rp 10 juta (sampai) Rp 15 juta kemarin orang beli donat," kata Pinkan dikutip dari FYP Trans7, Sabtu (7/6/2025).
Namun penghasilan itu tidak didapatnya dengan begitu saja, Pinkan mengaku tak malu untuk menawarkan donatnya langsung pada orang-orang yang dianggapnya 'Sultan'.
"Aku yang nawarin, aku DM in 'Sultan', aku berharap banyak karena uang susu menunggu aku, aku harus bayar kontrakan rumah," tutur Pinkan.
Selain berjualan donat secara live, Pinkan mengaku juga mencari 'saweran' dengan menyanyi live di Tiktok. Keduanya dilakukan bersamaan.
Pinkan mengatakan, sebenarnya tak mudah untuk membagi konsentrasi antara berjualan donat sambil menyanyi.
"Bayangin aja bikin donat sehari 25 lusin, dengan tangan hanya ini," ungkap Pinkan.
"Sekaligus aku nyanyi di TikTok. Aku gimana caranya ngerjain pesenan ini yang ada deadlinenya," imbuhnya.
Meskipun lelah, Pinkan harus melakukan semuanya sekaligus untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Aku butuh uang donat juga untuk nambahin kalau target belum tercapai," ujar Pinkan.
"Tapi aku perlu uang dari saweran juga," lanjutnya. Ini bukan usaha pertama yang dicoba Pinkan Mambo.
Sebelumnya Pinkan juga mengaku tak malu berjualan pisang goreng keliling. Itu dilakukan Pinkan Mambo setelah tidak mendapat job manggung untuk menyanyi.
"Aku mesti jualan pisang goreng cuma untung Rp 5.000, Rp 2.000, recehan aku kumpulin, sedih banget," ungkap Pingkan Mambo dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (10/9/2020).
Melansir dari tribunnewswiki, Pinkan Mambo adalah penyanyi berkebangsaan Indonesia.
Nama lengkapnya adalah Pinkan Ratnasari Mambo.
Ia lahir di Jakarta, Indonesia, pada 11 Oktober 1980.
Pinkan memiliki tinggi badan 158 cm.
Ayahnya bernama Yoke F. Mambo.
Sedangkan ibunya bernama Deetje.
Pada 2004 Pinkan Mambo menikah dengan Mayzal Reza Tobroni.
Namun rumah tangga keduanya hanya bertahan sebentar dan masih pada tahun yang sama keduanya cerai.
Setelah itu pada 2005 Pinkan menikah lagi dengan Sandy Sanjaya.
Pernikahannya dengan Sandy Sanjaya dikarunia 2 orang anak yang diberi nama Alfa Rezel dan Michelle Ashley Rezya.
Kemudian pada 2009 Pinkan dan Sandy pun cerai.
Lalu pada 2013 Pinkan menikah untuk yang ketiga kalinya.
Pada tahun itu, ia menikah dengan Steve Wantania.
Dari pernikahannya itu mereka dikarunia tiga orang anak.
Anak-anaknya itu mereka beri nama Queen Chara Wantania, King Luke Wantania, dan Queen Abby Wantania.
Pinkan Mambo memulai kariernya sejak tahun 2001.
Namanya dikenal publik ketika ia menjadi vokalis dari grup duo Ratu bersama Maya Estianty.
Namun, sebelum bergabung bersama Ratu, ia merupakan penyanyi latar dari band Dewa 19.
Pada 2003, grup duo Ratu semakin populer di industri musik Tanah Air hingga menelurkan sebuah album perdana yang bertajuk "Bersama (2003)".
Dalam album itu berisikan sepuluh daftar lagu di dalamnya.
Namun pada 2004, ia memilih hengkang dari Ratu dan memilih untuk merintis kariernya sebagai penyanyi solo.
Perempuan kelahiran 11 November 1980 ini berhasil merilis singel debut karier solonya dengan judul “Cinta Takkan Usai”, yang termasuk album kompilasi “Best Female Idol”.
Dari situlah namanya semakin cemerlang.
Dalam kariernya Pinkan telah menelurkan delapan album dan tiga singel.
Salah satu singel hits-nya adalah "Kekasih Yang Tak Dianggap" (2007).
Selain di dunia tarik suara, ia juga pernah tampil berakting di film, "Selimut Berdarah", dan "Horas Amang: Tiga Bulan untuk Selamanya".
Album
- Bersama (2003) - album Ratu pertama
- Best Female Idol (2004) - album kompilasi
- Cintaku Takkan Usai (2005)
- Aku Tahu Rasanya (2006)
- Wanita Terindah (2008)
- The Masterpiece of Rinto Harahap (2010) - album kompilasi
- Tentang Cinta (2012)
- Menyerah Dalam Kehendak-Mu (2018) - album religi
Lagu
- Cinta Takkan Usai (2004)
- Dirimu Dirinya (2006)
- Kasmaran (2007)
- Kekasih Yang Tak Dianggap (2008)
- Merindunya (2008)
- Bila Masih Ada Kesempatan (2009)
- Jangan Pergi (2011)
- Tentang Cinta (2012)
- Simpananmu (2013)
- Coming Back (2016)
- Kekuatan Cinta (2020). (*)
Posting Komentar
Posting Komentar