Buntut visa Haji Furoda tak terbit, Ruben Onsu pun terancam gagal berangkat ibadah haji tahun ini.
Meski begitu, Ruben Onsu ternyata telah menyiapkan rencana alternatif jika dirinya batal menunaikan ibadah haji tahun ini karena visa Furoda yang belum juga terbit.
Ruben Onsu menyiratkan bahwa dirinya siap menghadapi apapun hasil akhirnya. Jika memang berangkat, ia akan bersyukur dan siap lahir batin.
Meski sempat mengalami stres, Ruben Onsu kini memilih untuk pasrah dan menyerahkan semuanya kepada takdir.
Hal tersebut ia ungkapkan secara jujur melalui siaran langsung di TikTok saat membahas rencana keberangkatannya ke Tanah Suci dengan visa Furoda.
"Betul stres banget, hadiah tak pernah diduga. Aku ikuti saja semuanya meski masih banyak belajar," ujar Ruben saat menjawab pertanyaan netizen di live TikTok-nya.
Ruben Onsu meyakini bahwa ibadah haji sepenuhnya berada dalam kuasa Allah.
RUBEN ONSU NAIK HAJI - Ruben Onsu pasrah jika dirinya gagal berangkat haji imbas visa Furoda tak terbit. (Tangkapan layar Instagram @ruben_onsu)
"Itu kan semua kalau Allah sudah panggil, apapun halangan dan rintangan pasti jadi," ungkapnya.
Bagi Ruben Onsu, mengikuti kehendak Allah adalah pilihan terbaik dalam hidup.
Bahkan jika nantinya batal berangkat, Ruben telah merencanakan untuk tetap merayakan Idul Adha dengan cara yang bermakna — yakni beribadah dan merayakannya di masjid.
"Ikutin aja lah, mendadak berangkat saya ready, kalau enggak saya rayakan Idul Adha di masjid dan mushala yang selama ini saya gak pernah," ucap Ruben lagi.
Ia saat ini hanya ingin menggunakan apa yang diberikan Allah dengan baik.
Saat ini, Ruben Onsu memilih untuk fokus menggunakan segala yang telah Allah berikan dengan sebaik-baiknya.
Ia terus berusaha untuk tidak pernah berhenti bersyukur, sambil menjaga kualitas ibadah agar hidup terasa lebih bermakna dan indah.
Ruben pun meyakini bahwa rencana Tuhan selalu lebih sempurna daripada rencana manusia.
"Pokoknya jangan pernah berhenti bersyukur dan terus meminta, tidak putus ibadah, nanti Allah yang kasih tahu jalannya. Rencana Allah lebih indah," tuturnya.
Dalam video yang diunggahnya, Ruben mengungkap bahwa seharusnya ia dijadwalkan berangkat haji pada 30 Mei 2025.
Namun, pihak travel penyelenggara haji Furoda memintanya untuk menunggu hingga tanggal 1 Juni 2025, sambil menanti kepastian keluarnya visa.
"Aku seharusnya tadi malam tanggal 30 Mei. Tapi dari pihak travel tunggu sampai tanggal 1 Juni begitu ," kata Ruben Onsu.
Mantan suami Sarwendah ini memang mengakui jika dirinya berangkat dengan jalur visa haji furoda.
Visa furoda ini didapatkan Ruben Onsu dari hadiah seseorang yang saat ini masih misteri.
"Ya aku furoda, betul, aku furoda. Itu juga dikasih dikasih hadiah ya," ucapnya lagi.
Ustaz Maulana Ikut Terancam Batal Haji
Keberangkatan haji Ruben dan Ustaz Maulana terancam batal setelah pemerintah Arab Saudi memastikan visa furoda tak diterbitkan untuk tahun ini.
Padahal sebelumnya, Ustaz Maulana turut mengisi acara walimatussafar haji Ruben Onsu sebelum berangkat pada Kamis (29/5/2025).
Di balik itu, ternyata kedua sempat saling curhat terkait kekalutan terancam batal ke tanah suci.
"Sebenarnya bukan batal sih tapi terpending, artinya mufah-mudahan pindah ke tahun depan," ujar Ustaz Maulana dilansir dari tayangan youtube Unlocked, Sabtu (31/5/2025).
Sebagai sesama menggunakan jalur visa furoda, Ustaz Maulana hanya bisa mengajak Ruben Onsu ikhlas apabila belum bisa berangkat haji tahun ini.
"Waktu pertemuan itu, beliau (Ruben) bertanya 'Ustaz gimana visa saya belum keluar' visa ustaz juga sama belum keluar, visa kita kan sama-sama furoda, 'jadi gimana ustaz teman-teman kita sudah ada di Madinah'," ungkap Ustaz Maulana menceritakan kekhawatiran Ruben.
"Iya gapapa kita tunggu aja disini supaya kerja juga kan," sambungnya.
Ustaz Maulana menyikapi tidak diterbitkannya visa furoda ini dengan berbaik sangka.
"Saya menyikapinya dengan berbaik sangka, karena pasti ada hikmahnya kan ujiannya," ujarnya.
Menurutnya, ada tiga golongan yang tidak merasa rugi, yakni orang yang beriman yang mengambil hikmah, orang yang saleh mengambil pahala, dan orang berilmu yang mencari pengalaman.
"Jadi kita langsung yaudah tahun depan kita gak pakai furoda lagi, pakai yang plus aja," ucap ustaz Maulana.
Ustaz Maulana pun sempat memberikan pesan kepada Ruben bahwa ibadah haji bukan hanya sekedar bacaan, melainkan perbuatan.
"Siapapun bisa walaupun baru masuk islam, jangankan orang baru masuk islam berarti ada akal, anak bayi pun bisa berangkat haji, jadi itu rezeki dia," ksta ustaz Maulana.
Seperti diketahui, Ruben Onsu menggunakan visa jalur furoda untuk berangkat haji tahun ini.
Presenter yang baru mualaf ini seharusnya telah berangkat ke tanah suci pada Kamis, (29/5/2025).
Sebelumnya kepada ustaz Maulana, Ruben mengatakan kalau dirinya berangkat haji tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
"Baru di sini saya mengungkapkan cerita ini, saya sama sekali tidak mengeluarkan uang pak Ustaz, seribu rupiah tidak sama sekali," ujar ruben.
Mendengar itu, Ustaz Maulana terkejut.
Ruben mengatakan ada seseorang yang baik hati, yang tidak mau disebut namanya.
Bahkan ketika dirinya memutuskan menjadi seorang muslim, tidak ada yang tahu.
Namun temannya itu tahu.
"Dia langsung menyumbang, bukan dari teman dekat, bukan orang yang sering saya telponan. Pertemuan kedua kali nya dia langsung kasih haji," ujarnya.
Dia melanjutkan kalau sebenarnya dia memiliki keinginan merayakan Idul Fitri di tanah suci.
"Tapi ya, umrah kemarin itu ada aja prosesnya, kayak sulit banget. Beliau (teman yang tidak ingin disebut namanya) ini mencoba lagi nama saya untuk berangkat umrah namun tidak lolos," bebernya.
"Jadi ketika saya masuk dalam 15 urutan yang akan dia berangkatkan haji, Alhamdulillah hanya satu nama yang bisa lolos. Itu yang membuat saya tidak percaya, tapi semua ini terjadi kepada saya. Ketika saya berserah, Allah atur semuanya," lanjutnya.
Arab Saudi Belum Terbitkan Visa Haji Furoda
Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini belum menerbitkan visa haji Furoda untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H / 2025 M.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), yang menyampaikan penjelasan resmi terkait status visa bagi calon jemaah haji Furoda.
Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M Nur, dalam pernyataannya yang dikutip dari situs resmi AMPHURI, membenarkan bahwa pemerintah Saudi tidak mengeluarkan visa haji Furoda untuk tahun ini.
Untuk memastikan hal tersebut, AMPHURI telah melakukan sejumlah langkah verifikasi, mulai dari berkoordinasi langsung dengan Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, mengunjungi Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, hingga menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama RI.
Tak hanya itu, AMPHURI juga melakukan pengecekan langsung melalui sistem elektronik Masar Nusuk, platform resmi Saudi yang menangani layanan haji dan umrah.
Diperoleh jawaban lisan dan tertulis bahwa proses penerbitan visa sudah resmi ditutup oleh otoritas Arab Saudi sejak 27 Mei 2025.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, juga memastikan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah resmi menutup proses pembuatan visa untuk seluruh jemaah haji.
Penutupan ini berlaku untuk semua jenis visa, termasuk haji reguler, haji khusus, dan mujamalah.
"Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS)," ujar Hilman Latief dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).
Diketahui, Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah pada ibadah haji 2025.
Rinciannya, 203.320 untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus.
Menag Janji Bantu Penerbitan Visa Haji Furoda Tahun Ini
Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar berjanji akan mengupayakan agar visa haji furoda calon jemaah haji Indonesia dapat terbit tahun ini.
Nasaruddin mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) akan membantu untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
"Sudah, sudah (komunikasi) terus. Siang malam kami komunikasi," ungkap Nasaruddin saat ditemui di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
Terkait keputusan penerbitan visa furoda ini, kata Nasaruddin, bukan kewenangan Kementerian Agama (Kemenag), tetapi ranah dari otoritas Pemerintah Arab Saudi.
"Iya, kami lagi menunggu Saudi. Itu kan di luar kewenangan kami, tapi kami akan bantu Insya Allah," kata Nasaruddin.
Diketahui, visa haji terbagi dalam haji kuota yakni yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Pemerintah Indonesia, yang pada 2025 kuotanya sebanyak 221.000 termasuk haji reguler dan haji khusus.
Kedua, ada visa haji non-kuota, yang mana bisa diperoleh melalui beberapa jalur, salah satunya yaitu jalur Furoda atau perorangan.
Mengingat visa haji Furoda bersifat non-kuota, maka tidak ada jumlah pasti kuota yang diberikan setiap tahunnya.
Selain itu, keberangkatan jemaah juga baru dapat dipastikan setelah visa dan tiket pesawat terbit.
"Terbit dan belum/tidak terbitnya visa haji Furoda merupakan otoritas penuh Pemerintah Arab Saudi dan benar-benar di luar kewenangan PIHK," terangnya.
(TribunStyle/TribunSumsel.com /Disempurnakan dengan bantuan AI)
Posting Komentar
Posting Komentar