Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, disebut akan segera diperiksa oleh KPK terkait dugaan keterlibatan dalam proyek iklan Bank BJB senilai Rp222 miliar.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, disebut akan segera diperiksa oleh KPK terkait dugaan keterlibatan dalam proyek iklan Bank BJB senilai Rp222 miliar. /Instagram/@ridwankamil/
Pusaran dugaan korupsi Bank BJB kembali menggelinding panas. Langit Jakarta mendung saat suara penyidik KPK bergema di ruang konfirmasi media. Di meja Gedung Merah Putih, secarik dokumen pemanggilan akan segera mengarah ke nama yang selama ini lebih akrab dengan arsitektur dan kebijakan ruang publik: Ridwan Kamil.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB periode 2021–2023.
Proyek tersebut diduga merugikan negara hingga Rp222 miliar, melibatkan berbagai agensi iklan dan petinggi bank daerah.
“Insyaallah secepatnya akan kami panggil dan lakukan verifikasi,” ujar Budi Sukmo Wibowo, Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK, Jumat 6 Juni 2025.
Pemeriksaan Ridwan Kamil masih dalam tahap persiapan administratif. Namun Budi memastikan bahwa panggilan akan dilakukan dalam waktu dekat, meski jumlah penyidik KPK saat ini sedang terbatas karena sebagian mengikuti sekolah kedinasan dan tugas luar lembaga.
“Sekarang ini banyak penyidik yang sedang mengikuti sekolah kedinasan dan tugas ke luar, jadi pekerjaan harus dibagi-bagi,” tambahnya.
Lima orang sudah ditetapkan tersangka
Penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi Bank BJB dimulai sejak awal 2025. Pada 10 Maret lalu, tim KPK menggeledah rumah pribadi Ridwan Kamil dan menyita satu unit sepeda motor sebagai bagian dari bukti awal. Pemeriksaan terhadap tokoh publik ini menjadi bagian penting dalam penelusuran aliran dana proyek iklan Bank BJB. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar