infoselebb.my.id: Kondisi Terkini Vidi Aldiano Usai Digugat Rp24,5 Miliar Karena Lagu Nuansa Bening, Kesehatan Menurun - LESTI BILLAR

Kondisi Terkini Vidi Aldiano Usai Digugat Rp24,5 Miliar Karena Lagu Nuansa Bening, Kesehatan Menurun

Posting Komentar

Begini kondisi Vidi Aldiano ditengah kasus yang menyeret dirinya. Vidi digugat oleh dua pencipta lagu Nuansa Bening, Keenan Nasution dan Rudi Pekerti.


Gugatan terhadap Vidi, yang diajukan Keenan dan Rudi ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, sebesar Rp 24,5 miliar. 


Diketahui, Vidi tengah menjalani proses pemulihan kanker ginjal yang telah lama dideritanya. 


Bahkan saat proses persidangan berlangsung, pelantun Status Palsu itu sedang menjalani perawatan intensif di Penang, Malaysia.


Kuasa hukum Vidi, Yakup Hasibuan, mengungkapkan kondisi kliennya memang sedang tidak stabil, dan perkara hukum ini turut berdampak pada kesehatannya.


"Saya memang bukan dokter, tapi menurut saya, kasus ini memberikan dampak besar pada Vidi, termasuk terhadap kesehatannya," kata Yakup saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (19/6/2025).


Yakup menyebut Vidi Aldiano sempat terkejut saat mengetahui dirinya digugat oleh Keenan Nasution.


Ia tak menyangka polemik lama ini kembali mencuat hingga ke jalur hukum.


"Pasti kaget, siapapun pasti kaget. Tapi bagaimanapun juga, ini kasus lama. Kami tetap akan menghormati proses hukum yang berjalan," jelas Yakup.


Sebagai kuasa hukum, Yakup mengaku telah menyiapkan jawaban hukum atas gugatan tersebut. 


Meski demikian, ia tetap membuka ruang untuk menyelesaikan persoalan ini secara damai.


"Kami mempersiapkan segala jawaban secara legal. Tapi apakah bisa diselesaikan lewat jalur damai atau tidak, ya kita lihat nanti," ujarnya.


Yakup juga menyatakan niatnya untuk mempertemukan langsung Vidi dengan Keenan agar bisa mencari solusi bersama terkait perkara ini.


Perjalanan Karir Vidi Aldiano 

Dikutip dari situs p2k.stekom.ac.id, Vidi Aldiano memiliki nama lengkap Oxavia Aldiano adalah seorang penyanyi dan juga penulis lagu.


Dia memiliki darah Jawa dari pihak ayahnya dan darah Minangkabau dari pihak ibunya. Dia adalah cucu penyanyi keroncong legendaris Indonesia, S. Darsih Kissowo.


Nama depannya yang unik, Oxavia, mempunyai arti seimbang bahwa di dunia ini tidak boleh ada yang berlebihan. Sementara itu, nama belakangnya, Aldiano adalah singkatan dari ‘Alhamdulillah dia nongol’, yang diketahui berasal ketika ibunya melahirkannya.


Vidi dan ibunya hampir tidak tertolong karena ibunya mempunyai penyakit dan ketika keduanya selamat serta dia lahir, ayahnya bersyukur dengan mengatakan kata itu.


Ayah Vidi adalah pemilik dan direktur dari PT Tiga Bintang Nusantara, yang merupakan produsen perangkat speaker merek V8sound.com, dan ibunya bekerja sebagai guru kursus piano.


Vidi Aldiano diketahui menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Yayasan Al-Azhar, yakni di SDI Al Azhar 4, SMPI Al Azhar 3, dan SMAI Al Azhar 1.


Setelah lulus SMA, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Pelita Harapan dengan program studi Teknik Elektro. Tetapi setelah beberapa bulan kuliah, dia merasa tidak cocok dan berpindah ke program studi manajemen.


Semasa kuliah, dia pernah mengikuti summer program di Berklee College of Music, Amerika Serikat, yang ditempuhnya dari bulan Juli hingga Agustus 2012.


Dia mengambil program studi pertunjukan vokal karena tidak pernah belajar musik secara benar dan ingin sekolah musik formal dan untuk pertama kalinya, dia belajar teknik vokal, sejarah musik, teori, dan musikalisasi.


Sepulangnya dia ke Indonesia, dia masuk kuliah semester 7 yang merupakan semester terakhirnya. Dia menamatkan pendidikan kuliahnya pada tahun 2013 dengan nilai IPK 3,62.


Saat kecil, kedua orang tua Vidi Aldiano mendaftarkan dirinya ke perlombaan menyanyi. Dia berhasil mendapatkan juara ketiga dalam perlombaan menyanyi ketika usianya 2,5 tahun.


Dari biodata Vidi Aldiano diketahui bahwa saat berusia 3 tahun, dia mulai belajar piano lewat bimbingan ibunya dan belajar instrumen biola ketika dia duduk di bangku SD. Dia diketahui mulai bernyanyi ketika duduk di bangku SMP.


Semasa SMA, dia pernah tergabung dalam grup musik bersama Raisa tetapi aktivitas grup musik itu tidak berlangsung lama karena biaya transportasi yang dikeluarkan lebih besar dari uang yang didapatkan.


Pada tahun 2006, dia mengikuti audisi Indonesian Idol musim ketiga dengan membawakan lagu yang berjudul Pada Satu Cinta milik penyanyi Glenn Fredly. Dia berhasil masuk hingga babak 100 besar.


Dia membuat album pertamanya ketika di kelas 1 SMA. Dia merasa tidak suka dan bosan dengan lagu yang ada di kantin sehingga berniat menciptakan albumnya sendiri untuk diputar di kantin sekolah.


Dia merekam dan memproduksi lagunya secara independen. Album tersebut selesai selama 3 tahun ketika dia telah lulus SMA. Dia lalu memberanikan diri untuk mengirim album demo ke sejumlah label rekaman tetapi mengalami penolakan.


Pada tahun 2008, produser musik Lala Hamid memproduseri album perdananya yang berjudul Pelangi di Malam Hari. Masyarakat mengenal namanya melalui single perdananya yang berjudul Nuansa Bening.


Pada tahun 2011, album studio keduanya, Yang Kedua, dirilis. 5 tahun kemudian, dia merilis album studio ketiganya, Persona, dan di tahun 2022, dia kembali merilis album studio keempatnya, Senandika.


Selama aktif di dunia hiburan Indonesia hingga sekarang, Vidi Aldiano telah merilis 4 album studio, 1 album kolaboratif, 1 album mini, dan 30 single.


1. Album


Berikut adalah daftar album yang dirilis oleh Vidi Aldiano.


Pelangi di Malam Hari (album studio) dirilis pada 19 November 2008.

Yang Kedua (album studio) dirilis pada 27 Juli 2011.

Persona (album studio) pada 24 Agustus 2016.

Senandika (album studio) pada 22 Juli 2022.

Lelaki Pilihan (album kolaboratif bersama Vadi Akbar) dirilis pada 9 Agustus 2009.

Dunia Baru (album mini) dirilis pada 2 November 2013

2. Single


Berikut adalah sejumlah single yang dirilis oleh Vidi Aldiano.


Nuansa Bening pada tahun 2008.

Status Palsu dan Keagungan Tuhan pada tahun 2009.

Datang Kembali pada tahun 2010.

Apakah Ku Jatuh Cinta (bersama Sherina Munaf) pada tahun 2013.

Aku Cinta Dia pada tahun 2016.

Tak Sejalan pada tahun 2018.

Terambang pada tahun 2019.

Zamrud Khatulistiwa pada tahun 2020.

Dara dan Salam Kenal pada tahun 2022.

W U At? dan Love For U pada tahun 2023.

Run Back to You (bersama Lay Zhang dan Lauv) pada tahun 2024. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter