Perubahan fisik, khususnya pada kulit Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi masih menjadi perhatian banyak pihak. Sorotan itu juga datang dari warganet.
Warganet kini memperbincangkan dugaan sakit yang dialami ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu hanyalah rekayasa.
Seperti diketahui, saat muncul ke publik di momen ulang tahunnya tampak ada bercak putih di tangan, leher hingga wajah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara kemunculannya kemudian saat hendak menghantarkan sang cucu untuk beliburan.
Saat itu Jokowi bilang kalau kondisinya dalam keadaan baik-baik saja.
Namun kini muncul spekulasi terkait drama yang sedang dimainkkan presiden dua periode itu.
Sprekulasi itu muncul setelah akun X (twitter; red) @oppsosisi membagikan foto perbandingan wajah Jokowi.
Akun tersebut menuding jika Jokowi menggunakan riasan wajah yang memunculkan kesan sakit.
Sehingga hal itu hanyalah dram demi menarik simpati publik.
Akun X @oppsosisi yang dikenal kerap membagikan konten doksing dan satir politik, mengunggah foto perbandingan wajah Jokowi pada Minggu, 22 Juni 2025 pukul 20.19 WIB.
Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 4,2 juta kali dan mendapat lebih dari 1.000 komentar.
Dalam unggahannya, akun itu membandingkan dua foto Jokowi yang diklaim sebagai kondisi sebelum dan sesudah menggunakan riasan wajah.
Ia menyoroti keberadaan tahi lalat di wajah Jokowi yang dinilai "ikut melebar", lalu mempertanyakan kebenaran sakit kulit yang disebut dialami Jokowi usai kunjungan ke Vatikan pada 30 April 2025.
"Kalau memang itu sakit kulit, kenapa tahi lalat ikut nimbrung?" tulis akun tersebut.
Ia juga menuduh Jokowi memakai make-up artis demi "mencari simpati publik" dan menyebut kondisi tersebut hanya bagian dari "rekayasa" media pribadi mantan presiden.
Unggahan ini menuai beragam komentar dari warganet. Akun @Yunar Kagantino mempertanyakan: "Kalau sakit kok nggak ada kabar berobat?".
Sementara akun @Ninjenta menulis, "Masuk akal juga, sekelas mantan presiden masa nggak berobat ke luar negeri dan cari rumah sakit paling bagus, ini seliweran kayak nggak ada tindakan gitu."
Ada pula akun A Ross yang menambahkan, "Kalau emang beneran sakit, kenapa justru sering muncul di publik dan aktif menerima tamu?"
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana mengenai unggahan tersebut maupun spekulasi yang berkembang di media sosial.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan dirinya baik-baik saja dan tengah masa pemulihan dari alergi kulit yang diderita sepulang dari Vatikan.
"Ya baik, baik-baik saja, masih dalam sedikit pemulihan," kata Jokowi di Solo dikutip dari Kompas TV tayangan 26 Juni 2025 kemarin sebelum berangkat liburan.
Jokowi juga mengatakan bahwa dalam momen liburan ini, dia mengantar cucu-cucunya mengisi libur panjang.
"Nganter cucu ke luar kota," kata Jokowi.
Dokter Tifa Diteror
Tifauzia Tyassumapada atau Dokter Tifa mengaku mendapatkan teror hingga anak-anaknya terancam sejak rajin komentari ijazah hingga penyakit Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi.
Kabar terbarunya itu disampaikan melalui unggahan terbarunya tentang perlaku tidak menyenangkan yang dia terima sejak mengusi Jokowi.
Hal itu ia sampaikan melalui akun X (Twitter) pribadinya pada Sabtu, 28 Juni 2025 pukul 17.27 WIB.
Dalam cuitannya, Dr Tifa menyebut bahwa anak-anaknya kini menjadi korban teror, termasuk intimidasi langsung hingga doxing atau penyebaran data pribadi di media sosial.
Cuitan tersebut telah ditonton lebih dari 11 ribu kali dan mendapat ratusan komentar serta dibagikan lebih dari 300 kali.
"Anak-anak saya diteror. Kost mereka disatroni, dan diancam verbal akan disakiti. Sampai foto-foto KTM dan KTP mereka disebar di sosial media dengan ancaman setiap hari di WA," tulisnya.
Tak hanya anak-anaknya, Dr Tifa juga mengaku telah berkali-kali menerima ancaman.
Ia menyebut serangan ini bukan hanya dialaminya sendiri, tetapi juga beberapa tokoh lain yang vokal terkait dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.
"Selain tentu saja saya sendiri, ancaman sudah tidak terhitung. @SianiparRismon (Rismon Sianipar) mobilnya dirusak berkali-kali. @KRMTRoySuryo (Roy Suryo) dikirimi makhluk aneh-aneh dari dunia Astral," lanjutnya.
Dengan nada tajam, Dr Tifa mempertanyakan siapa sebenarnya pihak yang ketakutan hingga menyerang dengan cara-cara semacam itu.
"Sebetulnya siapa sih yang ketakutan ini? Kok banci sekali anak-anak pun diserang? Pakai preman dll," sindirnya.
"Yang serang pakai tangan orang lain itu yang melakukan kejahatan, penipuan, kebohongan. Yang diserang, tentu saja yang pegang kebenaran."
"Jangan terbalik, kecuali Termul pikirannya terbalik-balik."
Di akhir cuitan, ia juga menyelipkan kalimat satir:
"Btw, siapa yang berobat alasannya liburan antar cucu ya?"
Unggahan ini memantik berbagai reaksi dari warganet.
Banyak yang menunjukkan simpati dan dukungan moral terhadap Dr Tifa dan rekan-rekannya yang turut disinggung dalam cuitan.
Akun @hahahuhu menulis:
"Mereka punya segalanya, menghalalkan segala cara agar bu dok dan teman-teman menyerah. Tapi mereka tak sadar bahwa apa yang mereka buat pasti akan mendapat balasannya dari yang Maha Kuasa."
Akun @Yuk Berisik juga menambahkan:
"Biarlah ancaman itu jadi ladang amal. Kebenaran itu sangat pahit bagi orang yang berbohong."
Seperti diketahui, Dokter Tifa memang sedang jadi perbincangan hangat di media sosial.
Sebab, Dokter Tifa berani terang-terangan berkomentar soal Presiden ke-7 Joko Widodo.
Sebelum berkomentar mengenai penyakit Jokowi, Dokter Tifa sudah lebih dahulu viral di aplikasi X (Twitter) soal foto ijazah Jokowi.
Dokter Tifa klaim foto wisuda Presiden ke 7 Joko Widodo atau Jokowi tak asli.
Bahkan Dokter Tifa menuliskan di Twitter-nya bahwa foto wisuda Joko Widodo (Jokowi) itu sebenarnya adalah Hari Mulyono.
Ia meyakini bahwa pria tinggi kurus, berkacamata, dan berkumis tipis itu adalah Hari Mulyono, bukan Jokowi.
Ia memposting foto Jokowi bersama adiknya, Idayanti.
Namun pada postingannya itu, Dokter Tifa menulis bahwa itu adalah foto Ir Hari Mulyono dan istrinya, Idayati saat wisuda di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1985.
Dokter Tifa juga mengatakan kalau Hari Mulyono merupakan lulusan SMA 6 Yogyakarta tahun 1980.
Hal itu dicocoklogikan oleh dr Tifa dengan album alumni UGM yang menulis Jokowi lulusan SMA 6 Yogyakarta.
"Kalau ada yang ngaku-ngaku ini foto wisudanya, ayo kita buktikan di pengadilan!," tulisnya pada Februari 2024 lalu.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Posting Komentar
Posting Komentar