infoselebb.my.id: Dedi Mulyadi Suruh Kades di Purwakarta yang Nurut Ono Mengundurkan Diri: Saya Kasih Rp20 Juta! - LESTI BILLAR

Dedi Mulyadi Suruh Kades di Purwakarta yang Nurut Ono Mengundurkan Diri: Saya Kasih Rp20 Juta!

Posting Komentar

Dedi Mulyadi murka kepada Usep yang dirasa telah menjelek-jelekkannya.


Gubernur Jawa Barat bahkan menyuruh Kepala Desa Pasir Munjul itu untuk mengundurkan diri setelah diberi bantuan.


Seperti apa kisah lengkapnya?


Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyemprot Kades Pasir Munjul, Purwakarta, Usep, imbas video yang diposting Ono Surono.


KDM merasa Usep telah menjelek-jelekannya karena tak turun langsung membantu korban bencana alam pergerakan tanah di Desa Pasir Munjul, Kabupaten Purwakarta.


Nyatanya saat mengunjungi warga, Dedi Mulyadi langsung menjanjikan rumah bagi korban pergerakan tanah.


Ia juga memberi Rp10 juta per rumah untuk keperluan makan dan mengontrak selama pembangunan tempat relokasi.


"Daek ngomong naon sia ka aing ? (mau ngomong apa kamu ke saya?)," kata Dedi Mulyadi ke Usep.


"Kaayaan panik pak. (Keadaan panik pak)," timpalnya.


Bukan hanya korban bencana, Usep pun sebagai Kades Pasir Munjul ikut kebagian bantuan uang dari Dedi Mulyadi.


"Sekarang sudah tidak stres lagi, tidak panas?


Warganya dikasih Rp10 juta, pak kades buat operasilonal Rp 20 juta, beres?


Tapi isukan terus ereun (tapi besok langsung berhenti)," kata Dedi Mulyadi.


KDM mengambil keputusan untuk merelokasi warga yang menjadi korban bencana pergerakan tanah di Purwakarta.


Korban dipindah ke tanah milik PTPN.


Di sana akan dibangunkan rumah panggung oleh Dedi Mulyadi.


"Itu cara menyelesaikan masalah tanpa masalah.


Ceuk si lurah mah aing teh goreng. (Kata si lurah juga saya mah jelek)," kata KDM.


"Ceuk saha abdi mah ti nyalon bupati can pernah kaluar ti bapak. (Kata siapa saya dari bapak nyalon bupati gak pernah keluar dari bapak)," timpal Kades.


Sebelumnya Usep direkam Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono.


Dalam video Usep mempertanyakan keberadaan Dedi Mulyadi yang tak kunjung menemui korban bencana.


Padahal ia mengaku memiliki kedekatan dengan KDM.


Dedi Mulyadi menjawab pertanyaan itu dengan menjelaskan tugasnya sebagai Gubernur berkewajiban mengelola seluruh wilayah di Jawa Barat, bukan hanya Purwakarta saja.


"Kenapa yang Purwakarta saya tidak langsung turun?


Pertama saya ini memimpinnnya di Purwakarta jangan sampai ada pemahaman orang gubernur teh yang diurus Purwakarta saja.


Kan harus ngurus keun Sukabumi, Purwakrta mah aing geus percaya bupatina alus.


Cukup sama bupati diurus," kata Dedi.


Usep kembali menjelaskan bahwa saat direkam Ono Surono ia dalam kondisi panik karena warganya tertimpa musibah bencana alam.


"Cuman saya keadaan panik, ada musibah itu.


Paniknya pusing saya sampai ngedrop, darah tinggi," katanya.


"Jadi akibat musibah jadi ngomong kaditu kadie?" kata Dedi.


"Iya jadi pusing gak terkontrol," timpal Usep.

DEDI SEMPROT KADES - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyemprot Kades Pasir Munjul Purwakarta, Usep imbas video yang diposting Ono Surono. (Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel/TikTok Ono Surono)

Kades Pasir Munjul Usep pun berharap Dedi Mulyadi bisa menjadi Presiden Indonesia.


"Bapak kan sudah nguasai Jawa Barat.


Mudah-mudahan ke RI," kata Usep.


"RI mah pak Prabowo," kata Dedi.


"Ya nanti ke depannya pak," kata Usep.


"Jauh teuing ka hareup bisi salah langkah.


Sekarang mah ngurusin Pasir Munjul kumaha jadi beres," kata Dedi Mulyadi.


(TribunnewsBogor.com/ Sanjaya Ardhi)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter