Belum lama mualaf, Ruben Onsu bikin syok gegara membahas soal kematian.
Bukan tanpa alasan, ia merasa ada banyak hal yang berubah, terutama soal gaya hidupnya.
Bahkan ada satu permintan yang diucapkan olehnya jika kelak meninggal dunia.
Ruben Onsu mengungkapkan perubahan signifikan dalam gaya hidupnya sejak memutuskan menjadi mualaf.
Kini, Ruben lebih selektif dalam menerima tawaran pekerjaan, terutama jika jadwalnya berbenturan dengan waktu salat.
RUBEN BAHAS KEMATIAN - Presenter Ruben Onsu bahas soal kematian setelah belum lama ini putuskan mualaf. Singgung keinginan jika kelak meninggal dunia. ((Grid.ID/Hana Futari))
Hal tersebut disampaikan Ruben saat menjadi bintang tamu dalam program Pagi-Pagi Ambyar yang tayang di Trans TV pada Selasa (5/6/2025).
Ia mengaku merasakan ketenangan dan kekuatan spiritual luar biasa setiap kali menunaikan salat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kadang saya belum bicara, tapi air mata sudah keluar sendiri. Saya merasa tidak sendirian lagi saat menghadapi berbagai ujian hidup,” ungkap Ruben, dikutip dari kanal YouTube Trans TV via Tribun Sumsel, Jumat (6/6/2025).
Sejak menjadi mualaf, Ruben sangat menjaga konsistensi ibadah.
Ia bahkan tidak ragu menolak pekerjaan yang mengganggu waktu salat, terutama saat maghrib.
“Saya akan langsung tinggalkan jika syuting tidak bisa memberi saya waktu salat. Waktu maghrib itu sangat pendek, jadi saya pasti minta break. Kalau tidak bisa, ya saya pilih tinggalkan,” tegas ayah angkat dari Betrand Peto ini.
Ruben menambahkan bahwa kini dirinya lebih disiplin menjalankan ibadah wajib maupun sunnah.
Ia merasa sedih jika melewatkan salat malam seperti tahajud, karena kehilangan momen intim bersama Tuhannya.
“Saya pernah tidak salat tahajud dua kali karena terlalu sibuk.
Rasanya sedih banget, seperti tidak punya waktu buat Allah,” ujarnya.
Harapan Spiritual dan Proses Pendalaman Agama
Ruben juga membagikan harapan spiritual terdalamnya.
Ia ingin meninggal dalam kondisi suci, setelah berwudu dan tanpa menyimpan dendam di hati.
“Kalau saatnya sudah tiba, saya hanya minta dipanggil dalam keadaan suci, setelah wudu. Saya tidak ingin meninggal dalam kondisi penuh kemarahan atau sakit hati. Saya ingin pergi dalam keadaan mengingat Allah,” ucapnya penuh haru.
Meski belum berkesempatan menunaikan ibadah haji, Ruben mengaku tidak kecewa.
Ia justru bersyukur atas ketetapan Tuhan dan yakin segala sesuatu sudah diatur sesuai waktu terbaik.
“Saya yakin, semuanya sudah diatur. Allah punya rencana lebih indah. Saya tetap bersyukur meski belum bisa menjalankan rukun Islam kelima itu,” tutupnya dengan tenang.
Ruben Onsu ungkap persiapannya jelang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, kini rutin belajar ngaji.
HARAPAN RUBEN ONSU - Ruben Onsu membagikan harapan spiritual terdalamnya (Instagram/ruben_onsu)
Ruben juga mengaku telah menghafal tiga surat pendek dari Al-Quran, yaitu Surah An-Nas, Al-Fatihah, dan Al-Falaq.
“Karena saya masih panjang sekali pembelajaran yang harus saya pelajari dan kepengin ngejar,” ungkapnya dikutip dari YouTube Starpro pada Sabtu (5/4/2025).
Ia menekankan pentingnya mencari lingkungan belajar yang positif dan mendukung.
“Apa pun itu, saya tidak mau terpengaruh. Ini jadi saya mencari lingkungan yang tidak menghasut, menggurui, tidak menghakimi, dan menjawab apa secara netral,” tambah Ruben.
Ia juga menyatakan ingin mencari guru ngaji untuk membimbingnya belajar lebih lanjut.
“Aku kan kepengin ini harus cari gurunya dulu. Tanya Habib deh, kira-kira gimana nih gurunya,” ujarnya.
Ruben berharap bisa mendapatkan waktu sekitar 2-3 jam untuk belajar dari awal.
Dengan keputusan menjadi mualaf, ia menunjukkan komitmen kuat untuk mendalami agama Islam.
Momen Ruben Onsu Menjadi Imam Salat dan Membangun Musholla
Sebelumnya, Ruben menjadi sorotan usai menjadi imam salat untuk Desy Ratnasari dan putrinya, Nasywa.
Potret tersebut diunggah oleh akun Instagram @by_abank, seorang makeup artist yang pernah bekerja dengan Desy.
Dalam unggahan itu, Ruben terlihat mengenakan kaos berkerah biru muda, sementara Desy dan putrinya memakai mukena.
“Alhamdulillah untuk pertama kalinya, @ruben_onsu menjadi imam sholatnya. Masya Allah,” tulis akun tersebut.
Ruben juga sempat membagikan potret dirinya di sebuah musholla yang dibangunnya sebelum resmi menjadi mualaf.
Unggahan ini ia bagikan di Instagram pribadinya, @ruben_onsu, pada Sabtu (5/4/2025).
“Akhirnya bisa sholat di Musholla Helmia yang sampai saat ini setiap hari setelah sholat maghrib adik-adik masih rutin belajar mengaji,” tulis Ruben.
Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak Ruben bersama beberapa ustaz dan teman dekatnya.
Ia mengenakan baju koko lengan pendek, kacamata, serta peci hitam.
Musholla Helmia dibangun Ruben pada 2022 di sebuah desa terpencil, dan diambil dari nama ibunya, Helmia.
Musholla ini dibangun untuk memudahkan penduduk desa yang sebelumnya harus berjalan jauh untuk bisa salat berjamaah.
Ruben juga pernah memperbaiki kubah musholla tersebut yang rusak akibat angin kencang.
“Kemarin ngebangun saja, ngerenovasi saja, sekarang akhirnya tempatnya di-salat-in,” ungkap Ruben.
Kini, Ruben dapat merasakan nikmatnya beribadah di musholla yang telah ia bangun tersebut.
Diolah dari artikel TribunJateng.com
Posting Komentar
Posting Komentar