Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memasukkan anak nakal ke barak militer menuai pro dan kontra.
Ada banyak yang tidak sependapat dengan Gubernur Jawa Barat itu.
Namun dukungan datang dari ibu Sofiyah yang menganggap kebijakan Dedi Mulyadi justru berdampak positif bagi anak-anak yang nakal.
Terutama bisa memperbaiki mental para siswa nakal.
Baru-baru ini, Sofiyah berani mendebat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono dan seorang wali murid, Adhel Setiawan.
Adhel menjadi orang yang pertama kali diajak debat oleh Sofiyah saat berada di acara Catatan Demokrasi di TV One pada Rabu (14/5/2025) kemarin.
Sofiyah menanyakan apa solusi terhadap anak nakal kepada Adhel jika tak setuju program Dedi Mulyadi tersebut.
"Coba solusinya menurut bapak itu gimana? Terutama anak-anak yang tawuran," kata Sofiyah, melansir dari TribunJakarta.
SINDIRAN - Sofiyah (kiri), seorang wali murid asal Bekasi, Jawa Barat jadi sorotan usai menyindir Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ono Surono (kanan). Sofiyah menyindir dan mempertanyakan solusi selain barak milirer (YouTube TV One)
Adhel menerangkan bahwa anak yang nakal itu disebabkan karena lingkungan sehingga orang tua harus turut campur membimbingnya bukan dimasukkan ke barak militer.
"Anak nakal itu pasti disebabkan oleh lingkungan, enggak mungkin anak sudah ditakdirkan nakal enggak ada. Anak nakal bandel dan sebagainya karena bentukan lingkungan, baik itu medsos dan lingkungan sekitar. Tanpa filter dari orang tua," jawab Adhel dilansir dari TribunJatim.com.
Namun, Sofiyah meminta agar Adhel bersabar menunggu program yang baru digagas itu untuk berjalan.
Sebab, program tersebut masih baru berlangsung.
"Tapi kan belum ada hasilnya juga," kata Sofiyah kepada Adhel.
"Berarti anak jadi kelinci percobaan bu, enggak boleh anak jadi kelinci percobaan. Kalau gagal gimana? Enggak bisa," balas Adhel. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar