infoselebb.my.id: Sosok dan Profil Nurul Qomar, Pelawak yang Wafat karena Kanker Usus, Kini Makamnya Diisukan Amblas - LESTI BILLAR

Sosok dan Profil Nurul Qomar, Pelawak yang Wafat karena Kanker Usus, Kini Makamnya Diisukan Amblas

Posting Komentar

Awal tahun 2025 lalu, dunia hiburan Tanah Air dikejutkan dengan kabar duka dari komedian Nurul Qomar.


Pria yang akrab disapa Abah Qomar tersebut meninggal pada Rabu, 8 Januari 2025 setelah berjuang melawan penyakit kanker usus.


Kondisi tersebut memang cukup mengejutkan, mengingat ia sempat berhasil sembuh dari penyakit yang dideritanya sejak 2021 itu.


Belakangan terkuak kalau kanker tersebut kambuh lagi alias relaps. Alhasil Abah Qomar kembali berjuang melawannya.


Abah Qomar menghembuskan napas terakhirnya di usia 64 tahun saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang.


Jenazahnya kemudian dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Carang Pulang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.


Baru-baru ini, muncul kabar mengejutkan terkait almarhum, yang mana makamnya dikabarkan amblas.


Hal tersebut viral setelah seorang netizen mengunggah kondisi makam Abah Qomar.


"Ini Haji Qomar, kuburannya enggak terawat. Pelawak terkenal yang kaya tapi makamnya kaya gini, ya Allah ini gimana keluarganya," ucap seorang netizen.


Pengelola makam, Makmul sempat memberikan pengakuan mengenai kondisi kuburan Abah Qomar.


"Kondisi makam Pak Haji Qomar memang begini dari awal, belum ada perbaikan dari pihak keluarga," ucap Makmul dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (24/5/2025).


Makmul membantah isu makam Haji Qomar amblas. Ia menyebut kondisi makam memang demikian.


Ia turut menginformasikan kalau almarhum dimakamkan sejajar dengan kuburan ayah dan ibu.


"Emang bangunan dari awal begini, bukan amblas ya, emang kondisinya begini dari awal. Kan belum ada pondasi lagi di sampingnya, jadi ini ada tiga makam, ibunya, bapaknya, sama pak haji (Qomar)," imbuhnya.

KONDISI MAKAM - Potret makam Nurul Qomar diambil dari YouTube pada Sabtu (24/5/2025). Makam Nurul Qomar diisukan amblas. (YouTube Intens Investigasi)

Sosok dan Profil Nurul Qomar


Nurul Qomar lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960. Ia merupakan anak dari  KH. Achmad Yusri dan Hj. Siti Choridah.


Ia dikenal luas sebagai salah satu pelawak kondang Tanah Air.


Nurul Qomar membentuk grup lawak bernama Empat Sekawan bersama Derry Sudarisman, Eman, dan Ginanjar.


Pria berzodiak Pisces itu kemudian melebarkan sayapnya ke dunia seni peran.


Ia membintangi banyak judul sinetron dan film layar lebar.


Selain berkomedi dan berakting, Qomar juga terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Demokrat.



Ia anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia selama periode 2004-2009 dan 2009-2014.


Pada tahun 2013 dan 2018, Qomar sempat mengikuti Pilkada Cirebon sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati.


Sayangnya pada dua kesempatan tersebut, ia belum berhasil meraup suara terbanyak.


Sementara itu pada tahun 2017, Qomar menduduki jabatan sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes (UMUS).


Pada Pemilu 2019 dan 2024, ia sebenarnya sempat mencoba peruntungan menjadi caleg DPR RI untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII. Namun sayang, ia belum berhasil mendapat kursi di Senayan.


Terkait kehidupan pribadi, Qomar menikah dengan wanita bernama Siti Mariyam.


Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 5 anak.


Divonis Sakit Kanker


Menilik ke belakang, Qomar pertama kali divonis menderita kanker usus pada 2021 lalu.


Bahkan kala itu kanker yang merongrong tubuhnya telah berada di stadium empat sehingga perlu penanganan intensif.


"Melilit sekali awalnya, mau BAB tuh enggak keluar-keluar, baru kemudian di bawa ke dokter, dideteksi abah kena kanker kolon stadium 4C," beber Qomar dikutip dari YouTube TRANS TV Official.


Setelah mendapati vonis tersebut, Qomar langsung mengevaluasi dirinya sendiri.


Selama hidupnya, ia ternyata gemar makan makanan yang dibakar.


"Ini akibat abah senang makan makanan yang dibakar, (seperti) ayam bakar, sate, ikan bakar. Bekas bakaran itu ketika kita kunyah, dia memicu sel kanker tumbuh.


Sebenarnya boleh makan makanan yang dibakar, kayak sate, ayam bakar, kambing,  tapi harus terukur," bebernya.


Qomar berjuang sekuat tenaga agar bisa sembuh. Ia pun semangat menjalani banyaknya sesi kemoterapi.


Dokter bahkan sampai takjub melihat semangat Qomar untuk bisa sembuh.


"Tim dokter bilang 'Abah kok asyik-asyik aja sementara yang lain terpuruk', abah kan dosen mempelajari psikologi, kuncinya di mindset.


Jadi ketika mindset-nya senang hati, kuat , dan asyik, itu secara psikologi berdampak pada imunitas, daya tahan," lanjutnya.


Biaya kemoterapi yang tidak murah ternyata membuat Qomar putar otak. Ia pun sempat menjual koleksi lukisannya.


Eko Patrio menjadi salah satu orang yang membeli koleksi lukisan Qomar.


Tak hanya membeli, ia juga rutin mengirim uang untuk biaya pengobatan seniornya tersebut.


Saat ditanya alasan, Eko ternyata berhutang budi pada Qomar ketika bekerja di Radio SK.


Pasalnya Qomar sering memberi tumpangan mobil hingga memberi uang saku untuk Eko.


"Mahal itu kemonya, jadi lukisan abah jualin aja semuanya sama teman-teman, alhamdulillah bisa untuk bayar kemoterapi di RSUD Tangerang.


Ada 10 (lukisan), ada yang 5 juta, ada yang 10 juta, ada yang 15 juta," jelas Qomar.


"(Eko Patrio) dia beli 2 atau 3 lukisan, dia sangat perhatian dan banyak ngasih uang. Selalu transfer Bapak Eko Patrio itu," imbuhnya.


(TribunNewsmaker.com/Febriana)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter