Ruben Onsu ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). [Adiyoga Priyambodo/Suaracom]
Ruben Onsu sebentar lagi akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Namun sampai saat ini, Ruben Onsu masih belum percaya dirinya bakal mendapat kesempatan secepat itu untuk memenuhi salah satu rukun Islam itu.
"Saya juga awalnya masih bengong. Ya masih nggak percaya," ungkap Ruben Onsu dalam sebuah wawancara di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.
Sudah sejak pertama memutuskan masuk Islam, Ruben Onsu ditawari naik haji oleh salah satu agen travel perjalanan besar di Indonesia.
Namun, Ruben Onsu menolak tawaran yang datang karena merasa belum cukup ilmu untuk langsung menyandang status haji.
Ruben Onsu ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). [Adiyoga Priyambodo/Suaracom]
"Saya masih baru kan, masih pengin belajar banyak dulu gitu," aku Ruben Onsu.
Ternyata, ada yang mendaftarkan Ruben Onsu untuk ikut program Haji Furoda dan dinyatakan memenuhi syarat.
"Ada salah satu orang baik ini. Dia tahu juga perjalanan saya dari awal. Ketika saya hijrah, ya beliau lah, yang, 'Gue daftarin umrah lo nggak masuk, tapi daftarin haji malah masuk nih'. Katanya begitu," jelas Ruben Onsu.
Padahal, Ruben Onsu sempat beberapa kali gagal saat mendaftar umrah karena sejumlah kendala yang tidak ia jelaskan.
"Dari kemarin kan sempet ngurus umrah, tapi juga nggak dapet-dapet," beber Ruben Onsu.
Ruben Onsu. [Instagram]
Ruben Onsu baru memantapkan diri untuk berangkat haji setelah diyakinkan beberapa orang terdekatnya, bahwa momen ini merupakan sesuatu yang langka.
"Ya dijelasin, kalau ini kesempatan. Ya sudah," kata Ruben Onsu.
Seperti memang sudah jalannya, upaya Ruben Onsu mempersiapkan diri sebelum berangkat haji seakan diberi kemudahan.
Salah satu contohnya ketika Ruben Onsu langsung mendapat jawaban dari keinginannya menghafal surat-surat dalam Al-Qur'an sebelum berangkat haji.
"Kemarin juga lagi jalan di kemacetan terus tiba tiba, 'Ih, pengin ah bisa belajar mengaji, belajar sedikit-sedikit'. Eh, 15 menit kemudian ada tuh yang nawarin, yang kita bisa belajar ngaji lebih cepat, bukan lebih cepat, lebih mudah begitu. Nggak sampai 15 menit, Allah udah jawab lagi," kisah Ruben Onsu. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar